This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mauliddina, Nisa'ul (2018) Dinamika Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Timur Tahun 1991-2015. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nisa'ul Mauliddina_A92214089.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Dinamika Ikatan Cendekiawan Muslim se-Inodonesia (ICMI) Orwil Jawa Timur Tahun 1991-2015”. Peneliti memberikan batasan permasalahan pada tiga hal, yaitu: (1). Bagaimana sejarah berdirinya ICMI Orwil Jawa Timur? (2). Bagaimana dinamika kiprah ICMI Orwil Jawa Timur tahun 1991-2015? (3). Apa faktor penghambat dan pendukung kiprah ICMI Orwil Jawa Timur?. Penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu: Heuristik (pengumpuulan sumber), Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis prespektif diakronis (mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau secara kronologis yang berdimensi waktu). Sedangkan teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori dari ilmu sosiologi, yaitu Continuity and Change dan Social Institution (lembaga kemasyarakatan). Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1). Berdirinya ICMI Orwil Jawa Timur berawal dari pembentukan organisasi wilayah (orwil) oleh pengurus ICMI pusat pada 2 Juni 1991 (2).Eksistensi kiprah ICMI Orwil Jawa Timur tidak lepas dari ICMI Pusat dan situasi Nasional. Dari periode ke periode kebijakan kepengurusan ICMI Orwil Jawa Timur disesuaikan dalam menghadapi tantangan perubahan zaman yang peneliti klasifikasikan dalam tiga masa yakni, masa kebangkitan (1991-2000), masa konsolidasi (2000-2010), dan masa reposisi (2010-2015). (3). Faktor penghambat dan pendukung kiprah ICMI Orwil Jawa Timur terbagai dalam dua faktor, yakni faktor penghambat pendirian dan perkembangan, serta faktor pendukung pendirian dan perkembangan. Faktor penghambat pendirian adalah berbagai kritik atas lahirnya ICMI berkisar pada tiga hal yakni isu ekslusifisme atau primordialisme, soal politisisasi dan rekayasa politik juga turut mempengaruhi pendirian ICMI di Jawa Timur. Faktor penghambat perkembangan yaitu menurunnya pengaruh ICMI di pemerintah, kurangnya komitmen kinerja pengurus, kurangnya dana organisasi, dan masalah kantor sekretariat. Sedangkan faktor pendukung pendirian yaitu dukungan pemerintah Jawa Timur yakni Gubernur periode 1993-1998 Basofi Soedirman dan Pemda Tk.1, Seluruh umat Islam terutama ormas-ormasnya. Faktor pendukung perkembangan yaitu pengurus yang masih aktif, dan aktivis cendekiawan Muslim yang mendukung secara personal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Organisasi Masyarakat Sejarah Peradaban Islam |
||||||
Keywords: | Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||
Depositing User: | Mauliddina Nisa'ul | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2018 02:53 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2018 02:53 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27061 |
Actions (login required)
View Item |