This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Laila, Noer (2018) Estetika sufistik:seni banjari dalam teori seni dan spiritualisme seyyed hossein nasr. studi kasus: seni banjari PP. darul lughah wal karomah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Noer Laila_E71214031.pdfb.pdf Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini berisi kajian tentang seni dan spiritualisme dalam pandangan Seyyed Hossein Nasr. Kemudian, penulis memberikan contoh refleksi teori dari pandangan tersebut dengan mengangkat penelitian terhadap seni banjari di pondok pesantren Darul Lughah wal Karomah. Skripsi ini berjudul Ekstetika Sufistik: Kajian Hubungan Seni dan Spiritualisme dalam Islam. Studi kasus seni banjari pondok pesantren putra Darul Lughah wal Karomah. Fokus penelitian ini adalah 1) Apa yang dimaksud dengan Estetika Sufistik. 2) Bagaimana pandangan Seyyed Hossein Nashr terhadap Spiritualisme dalam Islam? 3) Bagaimana perwujudan refleksi teori seni dan spiritualisme dalam perwujudan dari seni banjari? Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengumpulkan seluruh dayta yang berkaitan dan menggunakan wawancara dan observasi yang disajikan dalam bab penyajian data dan analisis data, disertai catatan lapangan tambahan mengenai penguatan data atau refleksi teori dalam bab akhir sebelum penutupan penulisan. Tambahan observasi lapangan adalah hanya sebagai penguat teori dari penelitian awal. Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan bahwasanya seni itu berharga dan sangat disayangkan apabila menghilangkan nilai spiritualisme yang seharusnya ada. Seni membantu mengembangkan nilai spiritualisme dalam kehidupan umat muslim yang juga berfungsi sebagai metode dakwah secara halus tapi lebih mengena. Melalui seni banjari, seni musik dengan lihai memuat konten Islami berisi nasehat dan kebanyakan berisi solawat untuk menambah kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW. Sebagai utusan penyiar agama Islam. Seni itu berharga dan sangat disayangkan apabila menghilangkan nilai spiritualisme yang seharusnya ada. Seni membantu mengembangkan nilai spiritualisme dalam kehidupan umat muslim yang juga berfungsi sebagai metode dakwah secara halus tapi lebih mengena. Melalui seni banjari, seni musik dengan lihai memuat konten Islami berisi nasehat dan kebanyakan berisi sholawat untuk menambah kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW. Sebagai utusan penyiar agama Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Filsafat |
||||||
Keywords: | Estetika sufistik : seni banjari | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Laila Noer | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2018 02:52 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2018 02:52 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27114 |
Actions (login required)
View Item |