This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ulum, Bahrul (2018) Game “Mobile Legends Bang Bang” di kalangan Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dalam tinjauan “One Dimensional Man” Herbert Marcuse. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Bahrul Ulum_E71213100.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah studi tentang maraknya game Mobile Legends Bang Bang di kalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya perspektif teori “one dimensional man” Herbert Marcuse. Game Mobile Legends Bang Bang adalah satu dari berbagai game global yang saat ini menjadi sebuah trend dikalangan mahasiswa. Kehadiran Mobile Legends Bang Bang ini memberikan suatu warna baru bagi kehidupan pergaulan mahasiswa. Fenomena kecanduan Mobile Legends Bang Bang yang mempunyai kecenderungan merusak generasi muda ini mempunyai karakteristik yang hampir sama seperti halnya fenomena kecanduan-kecanduan yang lain. Selain dampak dari segi psikis, kecanduan Mobile Legends Bang Bang ini juga menimbulkan efek bagi kehidupan sosial pecandunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran umum mengenai berbagai motif pendorong perilaku mahasiswa penggemar Mobile Legends Bang Bang dan memahami relevansinya sebagai “kebutuhan palsu” dalam tinjauan teori “one dimensional man” Herbert Marcuse. Metode penelitian dalam skripsi ini dikaji dengan metode penelitian kuantitatif, yaitu kajian lapangan (field research). Hasil penelitian ini ditemukan bahwa yang mendorong para mahasiswa UINSA menjadi kecanduan bermain Mobile Legends Bang Bang adalah karena (1) terdapat rasa penasaran yang besar dalam diri mereka, (2) mereka membutuhkan refresing guna untuk menghilangkan stress dari aktivitas perkuliahan, (3) mereka juga tengah mengikuti trend yang sedang marak di lingkungan sekitarnya, dan (4) menurut mereka tingkat kesulitan game-nya cukup tinggi. Sedangkan perspektif teori “One Dimensional Man” melihat bahwa kasus kecanduan Mobile Legends Bang Bang yang tengah terjadi pada mahasiswa UINSA adalah akibat dari kemajuan teknologi yang dibentuk dan dimanfaatkan oleh sistem totaliter status quo yang represif. Sistem totaliter tersebut telah mengemas dalam bentuk-bentuk penindasan dengan format baru yang tersaji dengan cara yang nyaman, lembut, dan rasional. Fakta bahwa Mobile Legends Bang Bang ini dibuat dan dikemas lebih menarik sehingga bisa menjadikan mahasiswa UINSA terlena dan betah berlama-lama untuk meng-explore segala sesuatu yang berada di dalamnya. Akibatnya mereka tidak bisa menyadari bahwa apa yang tengah berlangsung adalah sebuah penindasan. Kondisi yang tengah terjadi pada para mahasiswa tersebut memperlihatkan bahwa bermain Mobile Legends Bang Bang memang sudah tidak lagi menjadi kegiatan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar. Disinilah kemudian pemikiran Marcuse tentang “kebutuhan palsu” (false need) menemukan relevansinya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Pendidikan > Pembelajaran Pendidikan > Metode |
||||||
Keywords: | Mahasiswa; Mobile Legends Bang Bang; One Dimensional Man | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Ulum Bahrul | ||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2018 04:47 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2018 04:47 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27232 |
Actions (login required)
View Item |