Analisis hukum Islam dan Undang-Undang no 23 tahun 2002 terhadap hak pengasuhan anak di desa Dukuan Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amal, Ikhlasul (2018) Analisis hukum Islam dan Undang-Undang no 23 tahun 2002 terhadap hak pengasuhan anak di desa Dukuan Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ikhlasul Amal_C91214129.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaiama pengasuhan anak di desa Dukuan, Mojokerto? dan Bagaimana Analisis Hukum Islam dan UU No 23 Tahun 2002 terhadap Hak Pengasuhan Anak? Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir induktif, yaitu menjelaskan pola asuh di desa tersebut terlebih dahulu, kemudian ditinjau dengan menggunakan hukum yang berdasarkan analisis Undang-Undang No 23 Tahun 2002 dan Hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pengasuhan yang ada di desa Dukuan ini tidak sesuai dengan apa yang diatur dalam Undang-Undang negara yang berlaku di Indonesia, orangtua meninggalkan anak begitu saja tanpa adanya pengasuhan dari orangtua nya ; kedua, ditinjau dari Undang-Undang No 23 Tahun 2002(UU Perlindungan Anak) dan Hukum Islam bahwasanya pengasuhan yang diberikan oleh orang tua yang ada di Desa Dukuan ini sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan Hukum Yuridis namun ada beberapa juga bentuk pengasuhan yang dibenarkan menurut Hukum Islam seperti halnya orangtua yang memberikan hadiah untuk anaknya asalkan anaknya bisa berprestasi dan mau sholat di masjid namun orangtuanya tetap bekerja sebagai bentuk dari kewajiban dan tanggung jawab mereka untuk keluarga. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka: pertama, bagi para orang tua dimanapun berada lebih bijaklah dalam membagi waktu antara pekerjaanj dan mengasuh anak, terlebih dalam menangani masalah-masalah baru yang timbul di masyarakat; kedua, bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan pergaulan bebas karena dapat mengakibatkan penyesalan di kemudian hari dan dikhawatirkan tidak dapat dipertanggungjawabkan; ketiga, bagi para ilmuan untuk lebih memperdalam kajian teori tentang pengasuhan anak karena kurangnya referensi yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan, sehingga dengan adanya kajian lebih lanjut diharapkan dapat melengapi kajian-kajian yang ada sebelumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amal, Ikhlasulikhlasul21@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Anak
Hukum Islam
Keywords: Hukum Islam; Undang-Undang no 23 tahun 2002; hak pengasuhan anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Amal Ikhlasul
Date Deposited: 16 Aug 2018 08:12
Last Modified: 16 Aug 2018 08:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27708

Actions (login required)

View Item View Item