Analisis hukum acara terhadap jangka waktu panggilan pada tergugat yang tidak diketahui keberadaannya dalam putusan nomor 2221/Pdt.G/PA.Sda tentang gugatan harta bersama

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Puspaningrum, Uri (2011) Analisis hukum acara terhadap jangka waktu panggilan pada tergugat yang tidak diketahui keberadaannya dalam putusan nomor 2221/Pdt.G/PA.Sda tentang gugatan harta bersama. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Uri Puspaningrum_C01207031.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana deskripsi tenggang waktu dalam putusan nomor 2221/Pdt.G/PA.Sda tentang gugatan harta bersama, apa dasar pertimbangan hakim atas tenggang waktu yang kurang dari ketentuan hukum acara terhadap jangka waktu panggilan tergugat yang tidak diketahui keberadaannya dalam harta bersama serta menjawab bagaimana analisis hukum acara atas jangka waktu panggilan terhadap tergugat yang tidak diketahui keberadaannya dalam harta bersama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskripsi analisis. Kesimpulan diperoleh dengan menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Sidoarjo hakim menggunakan dasar sebagaimana ketentuan dalam asas hukum acara yaitu: "lex specialist derogat lex generalist", tentang ketentuen khusus mengenyampingkan ketentuan umum, dimana panggilan pada tergugat yang tidak diketahui keberadaannya dalam perkara perceraian diatur secara khusus dalam PP No. 9 tahun 1975 dan jangka waktu panggilan pada tergugat yang tidak diketahui keberadannya dalam perkara selain perceraian diatur dalam ketentuan umum yaitu dalam HIR.