This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Zulfa, Rischa Indana (2012) Analisis hukum Islam terhadap pola kerjasama pembuatan batu bata di Desa Gemekan Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Rischa Indana Zulfa_C02207075.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana pola kerjasama pembuatan batu bata di desa gemekan mojokerto? Bagaimana analisis hukum islam terhadap pembuatan batu bata di desa gemekan mojokerto? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian terhadap kerjasama pembuatan batu bata. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan data tentang proses kerjasama pembuatan batu bata di desa gemekan mojokerto dan data tentang pandangan hukum Islam terhadap pola kerjasama pembuatan batu bata di desa gemekan mojokerto. Jenis data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, untuk menggambarkan serta menganalisis secara sistematis dan akurat fakta dan kateristik mengenai pola kerjasama pembuatan batu bata, dan berusaha menggambarkan situasi atau kejadian dalam pelaksanaan kerjasama pembuatan batu bata di desa gemekan mojokerto. Setelah itu, dianalisis dengan hukum Islam, sehingga dapat diketahui letak adanya penyimpangan-penyimpangan atau bisa dipastikan sudah sesuai dengan norma-norma hukum Islam. Hasil penelitian ini adalah bahwa pola kerjasama pembuatan batu bata di desa gemekaan mojokerto, merupakan bentuk usaha kerjasama pembuatan batu bata antara pemodal dan pengelola dengan kesepakatan pembagian basil keuntungan barang jadi dijual kepada pemodal dan hasilnya dikurangi dengan jumlah pinjaman pekerja kepada pemodal dan yang menanggung resiko adalah pekerja. Sedangkan keuntungan untuk pemodal adalah setelah menjual kembali batu bata tersebut kepada pengkulak dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang dibeli kepada pekerj a. Kesimpulan analisis lwkum is/am terhadap pola kerjasama pembuatan batu bata di desa gemekan mojokerto, praktek kerjasama di Desa gemekan tidak sah, karena tidak memenuhi rukun dalam syirkah mu{iirabah, yakni, ketidakjelasan dalam pembagian keuntungan, pihak pengelola dirugikan disebabkan pemodal menjual batu bata kepada tengkulak dengan harga yang lebih tinggi sedangkan yang menanggung resiko pihak pengelola dan adanya keterpaksaan pengelola harus menjual batu bata kepada pemodal. Pinjaman yang diberikan kepada pengelola oleh pemodal adalah tergolong jarra naf'm1 yaitu pinjaman dengan menarik manfaat. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka disarankan agar para pemodal dan pengelola memperhatikan rukun dan syarat syirkali mu{lirabah secara seksama dalam melakukan praktek kerjasama, demi menjaga keutuhan prinsip Syariah Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Muamalat Muamalah |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; pola kerjasama; pembuatan batu bata | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2018 08:10 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2018 08:10 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27917 |
Actions (login required)
View Item |