Gangguan stress pasca trauma (post-traumatic stress disordder I PTSD): studi kasus broken heart

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Islamiyah, Nurul (2010) Gangguan stress pasca trauma (post-traumatic stress disordder I PTSD): studi kasus broken heart. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Nurul Islamiyah_B37206003.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kasus patah hati sudah bukan hal yang aneh lagi, apalagi dikalangan para remaja yang mulai bPranjak dewasa dan mulai mengenal cinta. Patah hati sendiri dapat disebabkan karena ditinggal orang yag paling dicintai dalam hidup seseorang, bisa karena meninggal, diputuskan pacar, atau di tolak cintanya. Namun siapa sangka pada beberapa orang Iuka psikis akibat patah hati dapat berailcibat fatal. Seseorang yang mengalami patah hati akan mengalami stress, ganggguna stres ini biasa disebut dengan Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bemtuk peri!aku maladaptive yang muncul akibat adanya PTSD dalam diri YL, seorang gadis yang mengalami patah hati (firoken heart). Metode kualitatif deskriptif denpan berbasis studi kasus digunakan dalam penelitian ini, agar data yang diperoleh peneliti dapat menggambarkan bagaimana bentuk PTSD yang dialami oleh YL. Hasil Penelitian menunjukkan adanya beberapa perubahan perubahan pikiran, perasaan, dan tingkah laku pada YL yang mengalami PTSD akibat patah hati. Saran bagi penelitian lebih Ianjut, untuk Iebih detail dan jeli Iagi dalam meneliti suatu studi kasus terutama saat observasi, agar gambaran bentuk gangguan stress yang dialami subjek tergambar Iebih dalam.