Pelaksanaan pembelajaran Aqidah Ahklak di MI Al Azhar Desa Mojosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2008/2009

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sugiarti, Nanik (2009) Pelaksanaan pembelajaran Aqidah Ahklak di MI Al Azhar Desa Mojosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2008/2009. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Nanik Sugiarti_D51206227.pdf
Download (2MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/27966

Abstract

Pendidikan merupakan sistem dan cara meningkatkan kualitas hidup manusia dalam scgala aspek kehidupan, karena hanya dengan pendidikan manusia mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan. Oleh karena itu, diperlukan materi pembelajaran yang mampu menciptakan anak didik menjadi siswa yang baik dalam tingkah laku sehari-hari, tidak hanya di sekolah tetapi juga di n.unah, yaitu pelajaran aqidah ahklak. Dengan adanya pelajaran aqidah ahklak diharapkan siswa memiliki kemampuan dan keyakinan dalam beragama serta memiliki sifat dan sikap yang baik yaitu ahklakul karimah. Namun dalam pelaksanaan kegiatan beliar mengajar muncul berbagai problematika pembelajaran aqidah ahklak, yaitu yang menjadi pokok persoalan dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak dan apa pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak di MI AJ-Azhar Desa Mojosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo tahun pelajaran 200812009. Adapun metode yang digunakan adalah metode observasi, metode interview clan metode dokumentasi, dan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas serta mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka diadakan penelitian lapangan dengan analisa data kualitatif. Berdasarkan analisa data tersebut maka diperoleh basil bahwa terdapat problematika dalam pelaksanaan pembelajaran yang ada di MI Al-Azbar Azhar Desa Mojosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, seperti siswa tidak memahami secara mendalam materi yang disampaikan oleh guru, karena tidak tersedianya buku-buku bacaan di perpustakaan. Sebagai solusi pemecahannya, maka guru melakukan beberapa metode dan strategi pernbelajaran seperti diskusi, tanya jawab, kerja kelompok dan ceramah. Agar siswa memiliki kreatifitas dan aktif dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran.