Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli perlengkapan jenazah di kelurahan surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zulfiah, Alvie (2011) Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli perlengkapan jenazah di kelurahan surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Alvie Zulfiah_C02207132.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28309

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu mekanisme jual beli perlengkapan jenazah di Kelurahan Karah Surabaya dan tinjauan hukum Islam terhadap jual beli perlengkapan jenazah di Kelurahan Karah Surabaya. Data penelitian ini, teknik pengmnpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan studi dokumentasi. Data yang berhasil dikwnpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir induktif yaitu untuk mengemukakan fakta dari hasil penelitian di Kelurahan Karah Surabaya sehingga ditemukan pemahaman terkait dengan jual beli perlengkapan jenazah dan kemudian ditinjau secara umum menmut hukum Islam. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa mekanisme jual belinya yaitu perlengkapan jenazah yang ditawarkan oleh mudin (penjual) kepada anggota keluarga duka (pembeli) untuk perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses pengkafanan jenazah. Akan tetapi dalam proses jual belinya mudin (penjual) memberanikan diri tanpa menunjukkan harga dan barang yang akan dibeli dengan jelas sehingga tidak terdapat kesepakatan dan kejelasan masalah harga dan tidak diketahui barang-barang yang diperjualbelikan sebelumnya itu. Menurut penjual dikarenakan bnng ctisoya apabila menagih dan menjelaskan biaya habisnya perlengkapan perawatan jenazah ketika proses duka masih berlangsung dan adanya faktor untuk menolong, sehingga tentang rukun dan syarat jual beli diabaikan. Namun, hal tersebut menjadikannya kurang absahnya dalam proses jual beli menurut hukum Islam. Berdasarkan analisis dengan kesimpulan diatas, maka disarankan bagi pihak penjual membuat tabel atau rincian harga dengan menyebutkan jenis serta merek barang yang diperjualbelikan itu, sehingga jual beli tersebut jelas, tidak menimbulkan kesalahpahaman antara pihak pembeli maupun penjual dan hendaknya setiap RT/ RW terdapat penanganan khusus untuk kematian seseorang yakni rukun kematian. Pihak Kelurahan agar mengadakan musyawarah masalah penanganan kematian warga dan memberikan penjelasan tentang tata cara penyediaan perlengkapan perawatan jenazah yang diperjualbelikan sehingga jual beli tersebut menjadi lebih sempwna dan sesuai dengan hukum Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zulfiah, Alvie--UNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Keywords: Jual beli; perlengkapan jenazah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2018 08:26
Last Modified: 01 Nov 2018 08:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28309

Actions (login required)

View Item View Item