Ketuhanan agama Yahudi dan Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kusminarti, Sri (1997) Ketuhanan agama Yahudi dan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Sri Kusminarti_069110023.pdf
Download (8MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28871

Abstract

Tuhan adalah Allah yang menciptakan alam semesta, asal segala sesuatu dan tujuan terakhir dari segala makhluk. Adapun ajaran dari agama Yahudi bersumber pada kitab suci Taurat yang berarti kumpulan ajaran dari lima kitab, yang berisi tentang hukum, pengajaran dan keterangan masalah Tuhan, terutama masalah ketauhidan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana Tuhan menurut Taurat dan al-Qur’an, 2. Bagaimana hakekat Tuhan menurut pemikiran filosof Yahudi maupun Islam. 3. Dimana persamaan dan perbedaan tentang ketuhanan agama Yahudi dan Islam. Penggalian datanya menggunakan pendekatan theologis, sedangkan metode yang dipergunakan untuk membahas skripsi ini adalah metode diskusi, metode induktif dan komparatif. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Tuhan menurut Taurat adalah Allah, Tuhan Yang Esa yang disebut dengan Yahweh, yang tidak dapat dibatasi dikurangi atau disiasati dengan sifat yang serupa dengan manusia. Sedangkan menurut al-Qur’an adalah Allah yang mempunyai 99 nama dan yang mempunyai sifat-sifat yang sempurna. 2. Tuhan menurut pemikiran filosof Yahudi adalah Tuhan dikatakan sebagai akal yang tertinggi dari sesuatu yang diciptakannya dan yang terlepas dari campuran benda serta yang menentukan pembentukan materi alam yang kekal. Sedangkan menurut pemikiran filosof Islam adalah Tuhan dikatakan sebagai Dzat yang wajibul wujud, Dzat yang wajib ada, ada-Nya adalah Esa tidak tersusun oleh dzat yang lain, karena ada-Nya adalah sebagai penyebab pertama adanya dzat yang lain.