Budaya komunikasi Masyarakat Madura: studi pada Komunitas Masyarakat Madura di Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abidin, Zainul (2009) Budaya komunikasi Masyarakat Madura: studi pada Komunitas Masyarakat Madura di Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zainul Abidin_B06304018.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28889

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil kajian lapangan yang berusaha mendeskripsikan dan melukiskan serta menganalisa tentang budaya komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat Madura di Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. lnteraksi sosial yang baik akan terbentuk karena adanya suatu komunikasi yang yang dapat dipahami antara kedua belah pihak yang melakukan komunikasi. Penggunaan bahasa menjadi sangat penting ketika manusia melakukan komunikasi. Pengetahuan tentang simbol-simbol verbal maupun nonverbal juga diperlukan dalam memahami suatu komunikasi. Bahasa merupakan sarana utama dalam menyatakan pikiran, perasaan dak keinginan kita. Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol-simbol yang digunakan dan dipahami oleh suatu komunitas dalam berinteraksi. Sehingga pesan yang disampaikan oleh kom unikator dapat diterima dan dipahami oleh penerima pesan (komunikan). Masalah yang hendak di munculkan dari fokus penelitian ini adalah bagaimana Budaya komunikasi yang dilakukan masyarakat Madura di Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Kabupaten Probolinggo, dan simbol-simbol apa yang digunakan oleh masyarakat Madura dalam berinterksi dengan sesama masyarakat Madura. Dalam penel itian ini penel iti menggunakan teori interaksi simboilik Herbert Blumer yang mengatakan bahwa esensi dan teori interaksi simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna oleh Blumer mengkonseptualisasikan manusia sebagai pencipta atau pembentuk kembali lingkungannya, sebagai pcrancang dunia obyeknya dalam aliran tindakanya, alih-alih sekedar merespon pengharapan kelompok. Budaya komunikasi masyarakat Madura adalah suatu Budaya komunikasi terbuka, langsung, dan penuh emosional. Bahasa yang digunakan dalam berinteraksi adalah bahasa verbal dan nonverbal, dengan dialek dan logat Madura. Meskipun komunitas masyarakat Madura berasal dari daerah yang berbeda-beda, (Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan) dengan dialek dan logat yang beda juga, mereka rnasih dapat mernahami dan mengerti makna yang tersirat dalam pesan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abidin, Zainul--UNSPECIFIED
Subjects: Antropologi Budaya
Komunikasi
Keywords: Budaya; Komunikasi; Budaya Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2018 08:25
Last Modified: 17 Dec 2018 08:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28889

Actions (login required)

View Item View Item