Model komunikasi tianshi marketing network: studi pada support system unicore mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurani, Akhmad Faruq (2010) Model komunikasi tianshi marketing network: studi pada support system unicore mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Akhmad Faruq Nurani_B36206010.pdf
Download (625kB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28985

Abstract

Persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: Bagaimana proses komunikasi Tianshi marketing network pada support system unicore mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses komunikasi Tianshi marketing network di support system unicore mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode diskriptif serta menggunakan pendekatan kualitatif. Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam.Selain itu untuk menegaskan keabsahan data dilakukan melalui ketentuan pengamatan dan triangulasi data. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara induktit. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: Proses komunikasi Tianshi marketing network di support system pada unicore mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya terdapat 6 tahapan. Tahapan proses tersebut dijalankan oleh distributor tianshi mulai dari Tahap Jaaji Temu, Tahap Presen1asi, Tahap Follow Up; Tahap Noise; Tahap Feedback hingga Tabap Duplication. Tahap-tahap itu digambarkan dalam model komunikasi Tianshi Marketing network. Model tersebut menggunakan komunikasi 2 arah atau adanya proses interaksi antara distributor dan prospek untuk merumuskan dan menerima pesan. Model komunikasi Tianshi marketing network juga memiliki keserasian dengan model komunikasi pemasaran milik Philip Kotler. Namun pada model temuan di lapangan menunjukkan bahwa proses komunikasi tidak berhenti pada tahap feedback melainkan berjalan sampai adanya proses duplication antara upline dengan downline. Dari hasil penelitian ini beberapa saran yang sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan adalah: (1)Untuk memperoleh respon dari prospek yang sesuai dengan harapan maka seorang distributor sebaiknya terus melakukan tindak lanjut meskipun terjadi penolakan dengan mengajak ke pertemuan pertemuan besar Tianshi, memberi informasi yang benar dan lengkap serta memberi solusi dari gangguan-ganguan yang dihadapi prospek. (2) Bagi distributor yang telah berhasil mendapatkan downline sebaiknya senantiasa mengarahkan dan memduplikasikan cara dan kebiasaan-kebiasaan yang positif dalam menjalankan bisnis kepada downline, karena seorang downline memiliki kecendrungan untuk meniru apa-apa yang dilakukan oleh uplinenya.