This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Alfanzari, Achmad Syauqi (2018) Penggunaan ayat-ayat al-quran sebagai obat: studi living qur’an di ma’had Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa’ Bagusari Jogotrunan Lumajang Jawa Timur. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Achmad Syauqi Alfanzari_F02516110.pdf Download (21MB) |
Abstract
Penelitian tesis ini adalah membahas tentang bagaimana al-Qur’an hidup ditengah-tengah masyarakat atau disebut dengan Living Qur’an. Dalam hal ini penulis fokus membahas pada penggunaan ayat-ayat al-Qur’an sebagai media pengobatan penyakit baik medis maupun non medis, atau dalam istilah umum adalah Ruqyah Syar’iyah. Yang mana ruqyah Syar’iyah menggunakan ayat-ayat tertentu dari al-Qur’an sebagai bacaan atau mantera telah ada sejak zaman Nabi sendiri dan berkembang hingga sekarang, terdapat ayat-ayat tertentu yang diajarkan Nabi dan juga terdapat ayat-ayat tertentu pilihan para ulama’ dan ahli agama Islam. Penulis sendiri dalam penelitian ini melakukan penelitian terhadap penggunaan ayat-ayat al-Qur’an tertentu yang telah dipilih dan dijadikan sebagai media penggobatan penyakit medis maupun non medis oleh Ustadz Imron Rosyadi al-Hafidz dan para asatidz di Ma’had Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa’ Bagusari Lumajang Jawa Timur. Fokus pembahasan dari penelitian tesis ini adalah terkait dengan bagaimana pemahaman atau penafsiran pengasuh pondok tersebut terhadap ayat-ayat pilihan yang dijadikan sebagai media pengobatan, dan bagaimana teknik pengobatan yang menggunakan ayat-ayat al-Qur’an tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan ethnografis. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melalui observasi partisipan dan non-partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman pengasuh Ma’had terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang digunakan sebagai media pengobatan adalah setiap penyakit tentu mempunyai obat dan salah satu obatnya adalah dengan al-Qur’an baik untuk diperdengarkan (murattal), dibaca (tilawah), dan sebagai jampi-jampi melalui air putih maupun langsung kebadan pasien (Ruqyah Syar’iah), dengan memilih ayat-ayat tertentu yang mempunyai makna dan karakteristik khusus untuk masing-masing penyakit tersebut. Teknik pengobatan yang dilakukan oleh ustadz Imron Rosyadi al-Hafidz adalah dengan memberikan minum air putih yang telah dibacakan tilawah al-Qur’an 30 Juz oleh pengasuh, para ustadz dan seluruh santri penghafal Qur’an di ma’had tersebut kepada pasien yang menderita penyakit medis maupun nonmedis kemudian dilakukan pembacaan jampi (meruqyah dengan ayat-ayat pilihan) kepada pasien dan diarahkan kepada bagian yang sakit. Bila pasien menderita penyakit ringan biasanya akan cepat sembuh sedangkan bagi pasien yang menderita penyakit berat seperti kanker, lumpuh, lupus dan lain sebagainya akan dilakukan beberapa kali proses pengobatan sehingga berangsur-angsur sembuh atas ijin Allah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Al Qur'an Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||
Keywords: | Pengobatan menggunakan ayat-ayat al-Quran | ||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Alfanzari Achmad Syauqi | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2019 03:13 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2019 03:13 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29006 |
Actions (login required)
View Item |