Konsep qada dan qadr dalam tradisi ruwatan anak tunggal menurut masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amiroh, Nuril (2019) Konsep qada dan qadr dalam tradisi ruwatan anak tunggal menurut masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nuril Amiroh_E71214032.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang tradisi ruwatan anak tunggal studi tentang konsep qada dan qadr menurut masyarakat Ngimbangan Mojokerto. Pandangan mengenai ruwatan anak tunggal yang sangat lekat dengan masyarakat Jawa ini akan dihubungkan dengan adanya konsep qada dan qadr dalam pandangan masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto. Skripsi ini akan menjawab dua pertanyaan: pertama, Bagaimana konsep Qada dan Qadr di masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto? Kedua, Bagaimana tradisi ruwatan anak tunggal di masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan literatur kepustakaan yang relevan dengan tema kajian. Selanjutnya data-data tersebut dibaca dan disajikan secara deskriptif analitis. Skripsi ini menemukan bahwa: pertama, qada dan qadr secara umum menurut masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto adalah ketetapan Allah yang harus diyakini dan diimani serta yang harus diaplikasikan dalam kehidupan. Qada merupakan ketetapan Allah yang sudah ada sejak zaman azali sebelum adanya manusia yang bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat. Sedangkan qadr merupakan bentuk dari realisasi dari qada yaitu ketetapan yang diberikan oleh Allah sesuai dengan usaha dan ikhtiar manusia. Kedua, tradisi ruwatan anak tunggal merupakan warisan leluhur yang masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto. Maka dari kedua permasalahan tersebut, terdapat tiga tipologi masyarakat Desa Ngimbangan Mojokerto mengenai tradisi ruwatan anak tunggal. Tipologi pertama yaitu masyarakat yang belum sepenuhnya mengaplikasikan konsep qada dan qadr. Tipologi kedua yaitu masyarakat yang telah menerapkan konsep qada dan qadr dalam tradisi ruwatan anak tunggal secara penuh. Dan tipologi ketiga yaitu adanya masyarakat yang mengkolaborasikan antara tradisi dan juga ajaran yang sesuai dengan akidah Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amiroh, Nurilnurilamiroh21@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Aqidah
Aqidah
Wajib Belajar > Aqidah

Agama
Adat
Keywords: Tradisi; ruwatan; qada; qadr.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Amiroh Nuril
Date Deposited: 15 Feb 2019 03:29
Last Modified: 15 Feb 2019 03:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30257

Actions (login required)

View Item View Item