Kepentingan Jepang terhadap Indonesia di bawah Kerjasama Bilateral Indonesia Japan Economic Partnership Agreement 2008-2017

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arishanti, Reffida Dyah (2019) Kepentingan Jepang terhadap Indonesia di bawah Kerjasama Bilateral Indonesia Japan Economic Partnership Agreement 2008-2017. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Reffida Dyah Arishanti_I92214022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif dan menekankan penggunaan konsep national interest melalui perspektif realis serta rational choices untuk melihat kepentingan Jepang terhadap Indonesia dibawah kerjasama bilateral Indonesia Japan Economic Partnership Agreement 2008-2017. Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) merupakan bentuk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang yang mengusung konsep Economic Partnership Agreement (EPA), Free Trade Area-New Age atau yang disebut WTO plus karena kebijakan dan isu yang dibahas melebihi WTO . IJEPA tidak hanya membahas liberalisasi perdagangan tetapi juga migrasi pekerja, upaya peningkatkan daya saing dan sebagainya, yang tidak diatur dalam FTA pada umumnya. Sebagai negara yang memprakarsai IJEPA, nilai perdagangan Jepang cenderung defisit dibandingkan Indonesia yang selalu surplus sejak 2008-2017. Hal tersebut justru membawa keuntungan bagi Jepang dikarenakan pola hubungan yang komplementer. Kepentingan Jepang terhadap Indonesia dibawah kerangka kerjasama bilateral IJEPA adalah (1)Memanfaatkan sumber daya Indonesia berupa minyak bumi dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi Jepang (2)Menggunakan pekerja Indonesia yang bergerak dibidang nurse dan careworker untuk mengatasi permasalahan pertumbuhan lansia di Jepang yang diperkirakan akan terus meningkat (3)Meningkatkan investasi di Indonesia dengan pertimbangan pekerja murah sehingga berimplikasi pada biaya produksi yang semakin kecil (4)Mengambil keuntungan melalui skema pembebasan bea masuk yang ditujukan untuk pengembangan driver sector (USDFS) sebagai kompensasi Manufacture Industries Development Center (MIDEC). Dengan itu, Jepang mampu mempertahankan esksistensinya di tengah persaingan ekonomi global yang semakin dinamis, ditambah munculnya pesaing baru yang berpotensi seperti Tiongkok.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arishanti, Reffida Dyahreffida.dyah@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Kerjasama Internasional
Keywords: IJEPA; Ekspor Impor; Migrasi Pekerja; MIDEC; Kepentingan Nasional
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Arishanti Reffida Dyah
Date Deposited: 19 Feb 2019 03:18
Last Modified: 19 Feb 2019 03:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30460

Actions (login required)

View Item View Item