Jual beli online pakaian bekas Impor di akun “@secondisgood_mjk” dalam perspektif hukum Islam dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Najib, Ahmad Ainun (2019) Jual beli online pakaian bekas Impor di akun “@secondisgood_mjk” dalam perspektif hukum Islam dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Ainun Najib_C72214058.pdf.pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Jual Beli Online Pakaian Bekas Impor Di Akun “@secondisgood_mjk” Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015”. Untuk menjawab pertanyaan bagaimana praktik jual beli Online pakaian bekas impor di akun @secondisgood_mjk dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan Peraturan Menteri Perdagangan No.51 Tahun 2015 terhadap praktik jual beli Online pakaian bekas impor di akun @secondisgood_mjk ?. Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) di akun Instagram @secondisgood_mjk dengan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Selanjutnya data yang berhasil dikumpulkan pada praktik jual beli Online pakaian bekas di akun Instagram @secondisgood_mjk dianalisis dengan pola pikir deduktif yaitu dengan teori jual beli dalam hukum Islam, dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015, selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwasannya dalam praktek jual beli Online yang dilakukan oleh Owner @secondisgood_mjk sama seperti proses jual beli Online pada umumnya yang membedakan yaitu pada proses pemilahan dan perawatan meliputi beberapa tahap. Tahap pertama yaitu di rendam dalam air panas/Dry clean dengan suhu yang disesuaikan dengan pakaian yang akan direbus, bertujuan untuk menghilangkan jamur-jamur yang masih menempel di pakaian bekas, kemudian di cuci dengan detergen/sabun cuci, selanjutnya pakaian bekas dijemur, setelah kering disetrika dalam suhu tinggi. Pada praktiknya itu tidak terdapat pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 tahun 2015, dikarenakan disaat ini belum adanya peraturan yang mengatur tentang larangan perdangan pakaian bekas didalam pasar negeri, yang menyebabkan Owner @secondisgood_mjk tidak bersalah jika menjual pakaian bekas di dalam negeri, tetapi menurut penulis yang melakukan pelanggaran di dalam prakteknya itu adalah pengepul yang berada di pelabuhan, dikarenakan merekalah yang memasukkan barang ilegal ke dalam negeri. Sedangkan menurut perspektif hukum Islam jual beli yang dilakukan oleh Owner @secondisgood_mjk tersebut adalah jual beli yang sudah sesuai dengan ketentuan syari’at yaitu syarat dan rukun jual beli yang telah terpenuhi. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada penjual disarankan agar: Pertama, Menteri perdagangan secepatnya merealisasikan Perpres tentang larangan perdagangan pakaian bekas impor. Kedua, Menteri perdagangan sebaiknya melakukan koordinasi kepada dinas kesehatan guna melakukan uji laboratorium terhadap sampel pakaian bekas Online yang sudah ada proses pemilahan dan perawatan. Dan ketiga, Bagi konsumen agar lebih berhati-hati dan memahami bahayanya pakaian bekas impor untuk kesehatan tubuh manusia, sehingga para konsumen sebelum menggunakan pakaian bekas impor disarankan untuk mencuci pakaian bekas impor tersebut dengan menggunakan air panas atau dengan sistem Dryclean.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Najib, Ahmad Ainunbijanbejo@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Jual Beli
Lalu Lintas > Undang-undang dan peraturan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Najib Ahmad Ainun
Date Deposited: 18 Feb 2019 08:09
Last Modified: 18 Feb 2019 08:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30507

Actions (login required)

View Item View Item