Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Kramat Desa Pulokerto Kec. Kraton Kab. Pasuruan dalam perspektif teori Maslahah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Umaya, Anis (2011) Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Kramat Desa Pulokerto Kec. Kraton Kab. Pasuruan dalam perspektif teori Maslahah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anis Umaya_C02207040.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30878

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan untuk menjawab suatu permasalahan yaitu sebagai berikut: Pertama. Bagaimana murabahah di Koperasi Simpan Pinjam "Kramat" Desa Pulokerto Kee. Kraton Kab. Pasuruan? Kedua:. Bagaimana tinjauan teori maslahah terhadap murabahah di Koperasi Simpan Pinjam "Kramat" Desa Pulokerto Kee. Kraton Kab. Pasuruan? Data yang dikumpulkan penulis meliputi data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui data dari basil observasi dan wawancara sedangkan data sekunder melalui teknih dokumenter. Kemudian data akan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan dikumpulkan diambil dengan logika deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwasannya murabahah yang terjadi di Koperasi Simpan Pinjam "Kramat" merupakan bentuk jual beli antara uang dengan uang dimana nasabah harus membayar dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan (margin) yang telah disepakati antara pihak koperasi dan nasabah dengan pembayaran yang ditangguhkan. Sedangkan dari analisa maslahah dapat disimpulkan bahwasannya pihak koperasi menerapkan murabahah itu demi kemaslahatan umat yang berada di sekitar koperasi agar terhindar dari badan perorangan yang memberikan pinjaman dengan bunga yang terlalu tinggi dan dapat menghindarkan masyarakat dari praktik riba. Akan tetapi cara yang digunakannya tidak sesuai dengan syari'at Islam, karena koperasi dalam praktiknya menerapkan murabahah dalam bentuk uang. Diharapkan kepada para pihak yang melakukan pembiayaan murabahah di Koperasi Simpan Pinjam "Kramat' seharusnya lebih hati-hati dalam melaksanakan dan memperhatikan firman Allah SWT dan hadis nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan masalah murabahah dalam bentuk uang. Ulama, tokoh masyarakat dan pemerintah setempat hendaknya memberikan penyuluhan tentang cara pelaksanaan murabahah dalam bentuk uang agar tercipta sesuai dengan syariat Islam, apalagi jika barang tersebut barang yang mengandung riba dan agar tidak merugikan dan menjerumuskan nasabah atau Koperasi Simpan Pinjam "Kramat”.