Analisis Hukum Islam Terhadap Mekanisme Penentuan Kriteria Ahli Waris Menurut Pandangan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia(LDII) Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Veronika, Sonia Angita Ayu (2019) Analisis Hukum Islam Terhadap Mekanisme Penentuan Kriteria Ahli Waris Menurut Pandangan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia(LDII) Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sonia Angita Ayu Veronika_C91215084.pdf

Download (801kB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Mekanisme Penentuan Kriteria Ahli Waris Menurut Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu: Bagaimana analisis hukum Islam terhadap mekanisme penentuan kriteria ahli waris menurut Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap mekanisme penentuan kriteria ahli waris menurut Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hal ini berarti bahwa data yang dianalisis adalah berupa paparan kata-kata dan deskripsi keadaan bukan angka, karena penelitian ini adalah penelitian lapangan., maka teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Wawancara disini adalah dengan tokoh-tokoh Pengurus Cabang LDII Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Kemudian data yang dikumpulkan diuraikan menggunakan teknik deskriptif analisis dengan pola deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengurus Cabang LDII Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo menetapkan kriteria ahli waris sebagai anggota LDII adalah menetapkan kriteria ahli waris menurut keanggotaan LDII sebagai syarat atau kriteria seseorang menjadi ahli waris. Perbedaan yang terlihat disini adalah dalam menentukan murtad dan kafir, dimana menurut LDII apabila orang yang keluar dari LDII, maka orang tersebut dianggap murtad. Selanjutnya apabila mereka murtad, maka mereka tergolong kafir dan tidak berhak untuk mendapatkan waris dari anggota LDII., akan tetapi dalam hukum Islam murtad adalah orang yang keluar dari agama Islam. Jadi apabila hanya keluar dari organisasi masyarakat maka tidak diaggap murtad dan masih berhak untuk mendapatkan waris. Berdasarkan kesimpulan dari skripsi ini adalah: kriteria ahli waris menurut Pengurus Cabang LDII Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo berbasis pada keanggotaanya sendiri. Apabila ada orang yang keluar dari LDII, tidak lagi memenuhi kriteria ahli waris dan tidak bisa menjadi ahli waris dalam keanggotaan LDII. Menganalisis dari hukum Islam yaitu Kompilasi Hukum Islam yang dipakai di Negara Indonesia., dimana ketentuan kriteria ahli waris yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris dan tidak terhalang hukum., maka ahli waris tersebut berhak untuk mendapatkan waris. Jadi, alangkah lebih baiknya permasalahan ini dikembalikan kepada pemerintahan yang sudah jelas mengatur dalam permasalahan kriteri ahli waris dalam kewarisan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Veronika, Sonia Angita Ayusonia.anggita@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Islam > Organisasi
Organisasi Masyarakat
Waris
Keywords: Kriteria Ahli Waris; Ahli Waris; Lembaga Dakwah Islam Indonesia; LDII
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Veronika Sonia Angita Ayu
Date Deposited: 24 Apr 2019 02:50
Last Modified: 24 Apr 2019 02:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31697

Actions (login required)

View Item View Item