Pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo perspektif Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ayuningtias, Asthilia (2019) Pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo perspektif Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Asthilia Ayuningtias_C86215010.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pencemaran Lingkungan Hidup Akibat Pembuangan Sampah di Aliran Sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo Perspektif Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014”. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo ditinjau dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009? dan bagaimana pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo ditinjau dengan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014?.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui editing, organizing, dan analizing. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pola pikir induktif yang disusun secara sistematis, sehingga menjadi data yang konkrit mengenai pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo. Selanjutnya data yang dihasilkan, diolah dan dianalisis menggunakan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo memenuhi unsur-unsur pencemaran dan tindakan tersebut bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hal tersebut disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat serta tidak adanya penegakan hukum yang berlaku. Selain itu dalam ketentuan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan, membuang sampah secara sembarangan yang dapat menyebabkan pencemaran dan merusak lingkungan hidup dilarang dalam Islam dan hukumnya haram. Dengan demikian tindakan pencemaran lingkungan di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo secara normatif-yuridis bertentangan dengan Undang-Undang dan hukum Islam.
Berdasarkan dari kesimpulan di atas, sebagai setiap pejabat desa diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat serta perlu adanya aturan desa dan sanksi yang diterapkan yang mengatur terkait larangan pembuangan sampah sembarangan agar tidak terjadi peningkatan pencemaran lingkungan hidup, bahkan perlu adanya kerjasama dengan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dalam melaksanakan pelestarian lingkungan hidup. Serta sebagai masyarakat yang beriman perlu meningkatkan kesadaran dalam penanggulangan pencemaran lingkungan hidup dan pengelolaan sampah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ayuningtias, Asthiliaasthiliaayu30@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Kebersihan
Lingkungan Hidup
Bahan Pustaka > Pelestarian
Pelestarian
Keywords: Lingkungan Hidup; pembuangan sampah; Aliran sungai; pencemaran lingkungan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Ayuningtias Asthilia
Date Deposited: 26 Apr 2019 07:52
Last Modified: 26 Apr 2019 07:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31826

Actions (login required)

View Item View Item