This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ma'rifad, Khusnul (2019) Analisis Fiqh Siyasah terhadap fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Gambiran Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Khusnul Ma'rifad_C95215084.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini merupkan hasil dari penelitian lapangam tentang “ Analisis Fiqh Siyasah Fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Gambiran Kecamatan Prigen kabupaten pasuruan “ untuk menjawab permasalahan Bagaimana Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Gambiran menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ? dan Bagaimana analisis fiqh Siya@sah terhadap fungsi Pengawasan Badan permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Gambiran menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ? Penelitian yang dilakasanakan ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data, diantaranya dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualititatif dengan pola pikir deduktif. Hasil peneletian menjelaskan bahwasannya fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Gambiran Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan berbeda-beda cara untuk melakukan pengawasan tetapi tetap satu tujuan guna meminimalisir terjadinya penyelewengan dana desa dan sesuai dengan UU No 6 Tahun 2014 PP No. 43 Tahun 2014 Pasal 48 . Sedangkan dalam konteks fiqh Siyasah Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan (BPD) Dalam Pengelolaan Dana Desa termasuk Ahl al-Halli Wal-Aqdi karena memiliki salah satu fungsi yang sama yakni menyalurkan aspirasi masyarakat, kemudian As-Sulthan At-Tasyri’iyyah memiliki kesamaan dengan Fungsi Pengawasan Pengelolaan Dana Desa oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) karena memiliki tugas dan wewenang mengawasi dan mempertanyakan pembendaharaan negara, sumber devisa,anggaran pendapatan, dan belanja yang dikeluarkan negara kepada kepala negara selaku pelaksana pemerintah, dan Siyasah Maliyah sama dengan Fungsi Pengawasan Pengelolaan Dana Desa oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yakni Baitul Mal karena mengatur keuangan negara dan melaksanakan pembangunan negara. Penulis mengharapkan untuk kedepannya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melakukan pengawasan pengelolaan dana desa lebih optimal dan dapat melibatkan masyarakat, agar mereka mengetahui teralisasinya dana desa untuk keperluan dan kemaslahatan masyarakat yang bertujuan untuk berkembangnya masyarakatt.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Fikih Hukum Islam Pembangunan > Pembangunan Desa |
||||||
Keywords: | Fiqh Siyasah; Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa; Pengelolaan Dana Desa | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam | ||||||
Depositing User: | Ma'rifad Khusnul | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2019 03:13 | ||||||
Last Modified: | 09 May 2019 03:13 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31959 |
Actions (login required)
View Item |