This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Purwati, Ika (2011) Sumber dana dan syarat pada Akad Qardhul Hasan di BMT-UGT Sidogiri Cabang Gubeng dalam perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ika Purwati_C02207160.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan unt uk menjawab pertanyaan: bagaimana sumber dana pada akad "Qardhul Hasan" di BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng?bagaimana syarat pada akad "Qardhul Hasan"' di BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng?bagaimana sumber dana dan syarat pada akad "Qardhul Hasan" di BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng dalam perspektif hukum Islam? Data penelitian dihimpun melalui wawancara dan dokumentasi tentang sumber dana dan syarat produk "Qardhul Hasan" di BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng dan selanjutnya dianalisis dengan teknis deskriptif-analitis dengan metode deduktif yakni menggambarkan atau menjelaskan Qardhul Hasan dari segi perspektif hukum Islam yang selanjutnya diaplikasikan secara khusus dalam pembiayaan Qardhul Hasan yang ada di BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng. Hasil penelitian menyimpukan bahwa sumber dana yang digunakan pada produk pembiayaan "Qardhul Hasan',di BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng berasal dari tabungan anggota dan dana sosial yang di pusat dengan beberapa ketent uan. Sedangkan unt uk syarat yang diterapkan BMT dalam memberikan pembiayaan "Qardhul Hasan, yaitu adanya pemberlakuan imbalan atas tanda jasa pinjaman yang telah diberikan BMT kepada peminjam (muqtarid). Dalam teori hukum Islam ataupun perbankan syari'ah sumber dana yang dipakai dalam pembiayaan al-Qar.d al-hasan (dalam BMT disebut Qardhul Hasan) yait u berasal dari dana sosial murni yakni dana infaq, zakat, dan shadaqah. Hal ini sekaligus dalam rangka menyeimbangkan antara sisi bisnis dan sosial BMT (Tamwll dan Mal). Al-Qard al-hasan pada perbankan syariah merupakan salah satu instrument dari akad tabarru' adalah segala macam perjanjian yang menyangkut not for profit transaction (transaksi nir-laba). Sehingga pada intinya memang al-Qard al hasan tidak ditujukan untuk mencari keunt ungan komersil bagi perbankan atau lembaga yang menggunakan produk ini. Oleh karena itu sebisa mungkin BMT tidak menerima imbalan dalam bent uk apapun dari peminjam kecuali atas kehendak peminjam sendiri apabila ingin memberikan imbalan kepada BMT. Dari kesimpulan diatas disarankan bagi BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng tidak berhenti unt uk selalu berinovasi, meningkatkan kualitas dan SDM agar BMT UGT Sidogiri cabang Gubeng terus berkembang dan tidak bertentangan dengan syariat islam. Sehingga menjadi lembaga keuangan yang barokah dan bennanfaat bagi pegawai, anggota dan juga menjadi media syiar agama Islam melalui dunia muamalah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Islam | ||||||
Keywords: | Sumber dana; syarat Akad; Akad Qardhul Hasan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 May 2019 06:27 | ||||||
Last Modified: | 15 May 2019 06:28 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31988 |
Actions (login required)
View Item |