Uji Efektivitas Antelmintik Ekstrak Metanol Daging Labu kuning (cucurbita moschata (duch.) Poir) terhadap Ascaris Suum Goeze secara in Vitro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lestari, Puji (2019) Uji Efektivitas Antelmintik Ekstrak Metanol Daging Labu kuning (cucurbita moschata (duch.) Poir) terhadap Ascaris Suum Goeze secara in Vitro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Puji Lestari_H71215022.pdf

Download (3MB)

Abstract

Infeksi merupakan masalah yang masih menjadi masalah utama pada negaraberkembang seperti Indonesia. Infeksi yang sering terjadi adalah infeksi cacing Ascaris lumbricoides atau yang disebut dengan Ascariasis. Prevalensi Ascariasis di Indonesia masih tergolong tinggi dengan angka 20-80%. Tingginya angka prevalensi disebabkan karena berbagai faktor salah satunya adalah factor kebersihan. Indonesia merupakan negara yang kaya dalam hal flora. Banyak tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat. Salah satunya adalah labu kuning (Cucurbita moschata) yang dapat dijadikan obat antelmintik karenakan kandungan metabolit sekunder seperti saponin, tanin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kematian (Lethal time 50) cacing Ascaris suum setelah diberi perlakuan dengan ekstrak daging labu kuning (cucurbita moschata). Dalam penelitian ini menggunakan cacing Ascaris suum dikarenakan kemiripan morfologi dan siklus hidup dengan Ascaris lumbricoides. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan yaitu kontrol negatif (NaCl 0,9%), kontrol positif (Pirantel Pamoat 0,236%), ekstrak daging labu kuning (Cucurbita moschata) dengan konsentrasi 50,4% dan 70,5% dengan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini dibuat lingkungan yang menyerupai tubuh inang, yaitu menggunakan media NaCl 0,9% dan dengan suhu 37ᵒC. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa dalam ekstrak daging labu kuning (Cucurbita moschata) positif mengandung senyawa saponin dan flavonoid. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daging labu kuning (Cucurbita moschata) dengan konsentrasi 70,5% efektif digunakan untuk membunuh cacing Ascaris suum dengan LT50 3,915 jam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lestari, Pujipjlestari89@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Biologi
Keywords: Labu kuning, Ascaris suum, lethal time
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Lestari Puji
Date Deposited: 04 Jul 2019 03:32
Last Modified: 04 Jul 2019 03:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32229

Actions (login required)

View Item View Item