Jual Beli Sisa Bangunan dari Renovasi Masjid dalam Perspektif Keputusan Bahsul masail PCNU Kota Surabaya: studi kasus di masjid At-tauhid balongsari Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mas'ula, Siti (2011) Jual Beli Sisa Bangunan dari Renovasi Masjid dalam Perspektif Keputusan Bahsul masail PCNU Kota Surabaya: studi kasus di masjid At-tauhid balongsari Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Siti Mas'ula_C32206001.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32339

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan tentang "Jual Beli Sisa Bangunan Dari Renovasi Masjid Dalam Perspektif Keputusan Bahtsul Masail PCNU Kota Surabaya (Study Kasus di Masjid At-Tauhid Balongsari-Surabaya). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktek jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid yang terjadi di masjid At-Tauhid, serta bagaimana analisis Lembaga Babsul Masail terbadap jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid. Data diperoleh melalui wawancara yang berhubungan dengan jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif analisis yakni di mana peneliti ingin berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada obyek secara jelas dan sistematis. Dalam hal ini adalah menggambarkan bagaimana proses terjadinya transaksi jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid antara penjual (pengW"Us) dan pembeli. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa informasi lisan maupun tulisan dari pelaku jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid sedangkan pendekatan yang digunakan adaJab pendekatan ywidis, mengenai bagaimana analisis Lembaga Bahsul Masai] memandang jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid. Hasi1 penelitian menyimpulkan bahwa proses jual beli sisa bangunan dari renovasi masjid yang terjadi di masjid At- Tauhid di awali dengan para pengurus menghubungi pembeli yang sudah dikenal, kemudian terjadi tawar-menawar antara penjual dan pembeli sehingga mendapatkan kesepakatan bersama dalam penetapan harga. Sisa bangunan yang dijual tersebut adalah sisa bangunan dari renovasi masjid yang terjadi sekitar tahun 1999-2004. Menurut Lembaga Bahsul Masail, proses jual beli semacam ini tidak diperbolehkan (haram) .Karena tanah wakaf atau barang yang telah diwakafkan tidak boleh dijual dengan alasan apapun. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada pengurus masjid disarankan agar lebih meningkatkan pengetahuan dalam masalah hukum jual beli sehingga jual beli tersebut menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan kaidah hukum Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mas'ula, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Masjid
Keywords: Jual Beli; Bahsul Masail
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Jun 2019 08:55
Last Modified: 28 Jun 2019 08:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32339

Actions (login required)

View Item View Item