Konsep pendidikan Pranatal perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurnia, Evi (2010) Konsep pendidikan Pranatal perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Evi Kurnia_D31206070.pdf

Download (3MB)

Abstract

Periode anak dalam kandungan merupakan awal mula terbentuknya pendidikan, dari situlah perilaku ibu sangat berpengaruh terhadap perilaku pendidikan anak. Seorang ibulah yang dapat menentukan keberhasilan anaknya kelak, karena potensi-potensi yang akan dibawa kelak dewasa adalah berawal dari proses bertemunya ovum dan sperma hingga ia dilahirkan. Islam memandang bahwa proses pendidikan harus dimulai sejak anak masih dalam kandungan, bahkan sejak calon suami memilih calon istri yang dikemudian hari menjadi orang tua dari anak, karena sifat-sifat fisik maupun psikis (kepribadian) orang tua dapat diturunkan secara genetik kepada anaknya. Konsep pendidikan pranatal menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah adalah pendidikan yang dipersiapkan sebelum melakukan aktivitas jima' sampai menjelang kelahiran seorang anak dengan harapan agar pendidikan tersebut bisa dijadikan sebagai pondasi awal untuk membangun kepribadian seorang anak nantinya. Aktivitas pemilihan jodoh sangat penting, karena pemilihan jodoh merupakan pengutamaan sifat dan perangai dari seorang calon suami atau istri, karena anak akan menunmi perangai kedua orang tuanya yaitu melalui melalui gen yang terdapat dalam inti sel. Pengaruh hereditas (pembawaan sifat) dari kedua orang tua yang diturunkan kepada anak, meliputi watak pribadi dan bentuk fisik. Kehidupan seorang manusia menurut Ibnu Qayyim barn dimulai setelah ditiupkan ruh kepadanya, yakni pada empat puluh hari yang ketiga. Mulai dari air mani yang telah disalurkan dalam rahim ibu atau yang disebut dengan nuthfah selama empat puluh hari, kemudian menjadi `alaqah selama empat puluh hari menjadi mudghah, setelah itu baru ditiupkan ruh oleh malaikat dan dituliskan empat perkara, yaitu: amalnya, rizkinya,ajalnya dan nasibnya celaka atau bahagia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (libraly research). Karena pada dasarnya penelitian ini menjelaskan secara komperhensif gagasan-gagasan yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim tentang pendidikan pranatal yang dilakukan dengan cara menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara telam dari data kepustakaan. Sedangkan sifat penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Konsep pendidikan pranatal merupakan kosep yang sangat essensial untuk dikaji oleh semua kalangan, khususnya para ibu, demi menciptakan generasi mendatang yang lebih baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kurnia, EviUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Biografi
Pendidikan > Pendidikan Anak
Keywords: Pranatal
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr. Supriyatno Hary
Date Deposited: 01 Jul 2019 06:01
Last Modified: 01 Jul 2019 06:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32356

Actions (login required)

View Item View Item