This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Rasyid, Harun (2010) Urgensi metode kisah Qurani dalam Pendidikan Agama Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Harun Al Rasyid_D21206264.pdf Download (3MB) |
Abstract
Al- Qur'an merupakan sumber ajaran Islam, di dalamnya mengandung berbagai petunjuk untuk manusia yang disajikan dalam berbagai bentuk, antara lain melalui bentuk kisah (cerita). Semua kandungan Al-Qur'an merupakan petunjuk untuk dijadikan pedoman manusia dalam menja1ankan kehidupan agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dari sini kiranya layak diadakan penelitian mengenai urgensi metode Kisah Qurani dalam Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana urgensi metode Kisah Qurani dalam Pendidikan Agama. Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif, dengan mengambil kisah-kisah dalam Al Qur'an sebagai subyek penelitian, pengumpulan data dilakukan dengan mnghimpun ayat-ayat yang mengandung kisah-kisah Qurani dan melakukan penelusuran atas berbagai buku atau referensi-referensi yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa diantara urgensi metode Kisah Qurani dalam Pendidikan Agama Islam adalah: a. Kisah Qurani selau memikat karena mengundang pembaca atau pendengar untuk mengikuti peristiwanya, merenungkan maknanya. Selanjutnya, makna-makna itu akan menimbulkan kesan dalam hati pembaca atau pendengar tersebut. b. Kisah Qurani juga dapat menyentuh hati manusia karena kisah itu menampilkan tokoh dalam konteksnya yang menyeluruh. Karena tokoh cerita ditampilkan dalam konteks yang menyeluruh, pembaca atau pendengar dapat ikut menghayati atau merasakan isi kisah itu, seolah-olah ia sendiri yang menjadi tokohnya. Kisah itu, sekalipun menyeluruh, terasa wajar, tidak membosankan pendengar atau pembaca. c, Kisah Qurani mendidik perasaan keimanan. Kemudian apabila metode Kisah Qurani ini diimplementasikan dalam Pendidikan Agama Islam caranya jika kisah dalam Al-Qur'an dijadikan sebagai bahan pelajaran, maka kisah tersebut harus disajikan secara utuh. Namun, jika kisah itu dijadikan sebagai metode pembelajaran, maka tidak perlu disajikan secara utuh cukup penggalan-penggalannya saja. Penggalan-penggalan kisah itu dapat dijadikan sebagai alat untuk membawa murid pada suatu situasi pemikiran atau kejiwaan tertentu dalam rangka memancing perhatian dan perasaan murid.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Metode Pembelajaran Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Metode dan Sistem Al Qur'an |
||||||
Keywords: | Metode Kisah Qurani | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Mr. Supriyatno Hary | ||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2019 02:40 | ||||||
Last Modified: | 03 Mar 2021 05:07 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32486 |
Actions (login required)
View Item |