Implementasi Media Puzzle untuk pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus tingkat lamban belajar Kelas II di SDN Rintisan Inklusif Klampis Ngasem II/511 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahayu, Dianita Solikha (2010) Implementasi Media Puzzle untuk pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus tingkat lamban belajar Kelas II di SDN Rintisan Inklusif Klampis Ngasem II/511 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dianita Solikha Rahayu_D01206216.pdf
Download (5MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32561

Abstract

Allah SWT menciptakan makhluk berbeda-beda di dunia ini. Ada yang bernama manusia, manusiapun mempunyai kelemahan dan kelebihan masingmasing. Allah SWT menciptakan manusia adalah makhluk yang paling mulia diantara ciptaan yang lain. Manusia itupun mempunyai derajat, IQ, kwalitas keimanan yang berbeda-beda. Sebagai makhluk yang paling mulia, manusia diberi kekuasaan untuk mengelolah isi bumi yang diciptakan oleh Allah SWT. Pengelolaan membutuhkan ilmu, untuk mendapatkan ilmu kita butuh suatu pendidikan. Pendidikan itu bermacam-macam variasinya, ada yang dari golongan normal dan golongan yang mempunyai kebutuhan khusus. Karena, manusia diberi bermacam-macam ukuran IQ dan mempunyai kadar yang bermacam-macam tingkatan. Pendidikan inklusif lebib tepat ditujukan untuk anak- anak yang mempunyai kebutuhan khusus, karena sarana prasarana dan pendidikan dasar yang mempunyai literatur pendidikan yang memang dikhususkan bagi mereka. Tetapi, sering kali masyaraakat awam menganggap babwa Anak Berkebutuban Khusus hanya sebagai anak- anak yang selalu merepotkan. Padahal tidak semuanya seperti itu, justru ABK banyak yang mempunyai IQ, ketangkasan, ketrampilan dll melebihi orang normal. Apalagi, sekarang sudah banyak metode dan media pembelajaran yang canggih. Seahingga, ABK dapat belajar dan menggali kemampuanyya dengan mudah bahkan tingkat ketrampilanyya melebihi orang normal. Salah satu media pembelajarannya adalah dengan permainan puzzle. Dengan puzle mereka bisa bermain sambil belajar dan itu hasilnya sangat bagus sekali. Pembelajaran lebih efektif, hasil memuaskan, dan mereka bisa menyerap ilmunya dengan mudah.