Kesakralan air Candi Jolotundo: studi tentang pandangan pengunjung Petirtaan Candi Jolotundo Trawas Mojokerto Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mas'ud, Ali (2019) Kesakralan air Candi Jolotundo: studi tentang pandangan pengunjung Petirtaan Candi Jolotundo Trawas Mojokerto Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ali Mas'ud_E02215002.pdf

Download (2MB)

Abstract

Judul ini Kesakralan Air candi Jolotundo (Studi tentang Pandangan Pengunjung Petirtaan Candi Jolotundo Trawas Mojokerto Jawa Timur) Alasan memilih judul skripsi ini adalah karena di Candi Jolotundo itu memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang lain di dalam airnya tersebut lain dengan air lainnya. dan disumber air itu terdapat air yang berkhasiat tinggi bisa mengobati segala penyakit dan membuat awet muda. danbertujuan untuk mengetahui tentang sejarah dan keberadaan Candi Jolotundo saat ini, terutama dalam tanggapan bagi pengunjung mengenai Candi Jolotundo dan bagi pengunjung memandang kesakralan air di sumber Petirtaan Candi Jolotundo tersebut. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif karena lebih mengarah untuk mencari atau menggalih data lewat wawancara. Dan teori yang digunakan menggunakan teori Mercia Eliade Sakral dan Profan. Sakral adalah memandang suatu hal dianggap suci atau abadi sedangkan Profan yaitu suatu yang kita lakukan sehari-hari yang bersifat duniawi.Dalam penelitian ini terdapat juga rumusan masalah, yang pertama bagaimana sejarah dan keberadaan pengunjung terkait dengan Petirtaan Candi Jolotundo, kedua tentang bagaimana pandangan pengunjung mengenai kesakralan air di Petirtaan Candi Jolotundo. Penelitian ini Petirtaan Candi Jolotundo ialah tempat pertapaan Prabu Airlangga dari kerajaan Kediri. Candi Jolotundo ini dibangun oleh Prabu Udaya raja Kerajaan Pulau Bali ketika ia umur 14 tahun yang bertujuan untuk anaknya yaitu Airlangga untuk pertapaannya. Yang didirikan pada tahun 977 Masehi atau 899 saka. Di Candi Jolotundo terdapat sumber air yang berkhasiat tinggi yang bisa mengobati segala penyakit jasmani maupun rohani dan bisa untuk awet muda. bisanya air tersebut sebagai syarat atau pelengkap untuk mengobati penyakit atau keluhan dan air ialah sebagai perantara saja tapi tetap mengharap kesembuhan kepada tuhan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mas'ud, AliAlimasud098@gmail.comE02215002
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBasyir, KunawiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorArifin, Zainulzen.arifin56@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Kesakralan; mengobati; Pengunjung
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Mas'ud Ali
Date Deposited: 02 Aug 2019 09:32
Last Modified: 02 Aug 2019 09:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33215

Actions (login required)

View Item View Item