Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh: studi perbandingan pemikiran pembaharuan Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wicaksono, Romadhoni Wakit (2019) Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh: studi perbandingan pemikiran pembaharuan Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Romadhoni Wakit Wicaksono_A92215122.pdf

Download (12MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Muhammad bin Abdul Wahhab Dan Muhammad Abduh (Studi Perbandingan Pemikiran Pembaharuan Islam)”. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Siapakah Muhammad bin Abdul Wahab dan bagaimana pemikiran pembaharuannya. 2) Siapakah Muhammad Abduh dan bagaimana pemikiran pembaharuannya. 3) Apakah persamaan dan perbedaan dari pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab dan Muhammad Abduh dalam pembaharuan Islam. Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, peneliti ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah merupakan proses untuk mengkaji serta menganalisis kesaksian sejarah dengan tujuan untuk menemukan data yang autentik dan analisis data yang dapat dipercaya penulis juga menggunakan heuristic (Metode pengumpulan data) dengan cara menemukan, mengklasifikasikan dan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan mengenai Muhammad bin Abdul Wahhab dan Muhammad Abduh, bukunya Muh. Muhaimin yang berjudul Tegakkan Tauhid Tumbangkan Syirik karya Muhammad Abdul Wahhab, Harun Nasution berjudul Pembaharuan dalam Islam, Quraish Shihab berjudul Studi Kritis Tafsir Al-manar, karya dari Muhammad Abduh yang berjudul Risalah Tauhid dan lain sebagainya. Penulis juga menggunakan pendekatan sejarah yakni berfungsi untuk mendeskripsikan sesuatu yang terjadi di masa lampau. Dengan menggunakan teori Countinuity and Change. Teori ini mencoba melihat fenomena gerakan yang terjadi sebagai sebuah kesinambungan dan perubahan dari pemikiran pembaharuan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Muhammad bin Abdul Wahhab seorang teolog dan tokoh pembaharu Islam terkemuka dari Arab, pelopor pergerakan pembaharu Islam pada abad 18 dan 19 M di Arab dengan memiliki pemikiran mengarah ke ideologi Fundamentalis. 2) Muhammad Abduh merupakan pelopor pergerakan pembaharuan dalam dunia Islam pada abad 19 M di Mesir. Dengan memiliki pemikiran mengarah ke ideologi Liberalis. Latar belakang pembaharuan kedua tokoh ini yaitu untuk menyadarkan umat Islam dari kemerosotan dan kemunduran yang terjadi pada abad pertengahan. 3) Kedua tokoh ini melancarkan pembaharuannya dengan memperbarui beberapa bidang yaitu bidang keagamaan, bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan bidang politik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wicaksono, Romadhoni Wakitromadhoniwakitwicaksono@gmail.comA92215122
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNuriyadin, NuriyadinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Aqidah
Aqidah
Wajib Belajar > Aqidah

Pembaruan
Pemikiran
Keywords: Pemikiran; Pergerakan; Pembaharuan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Wicaksono Romadhoni Wakit
Date Deposited: 07 Aug 2019 07:56
Last Modified: 07 Aug 2019 07:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33561

Actions (login required)

View Item View Item