This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Zamagsari, Ahmad (2015) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR: 1608/Pdt.G/2011/PA.Pas TENTANG PUTUSAN CERAI GUGAT KARENA SUAMI HIPERSEKS. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (140kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Putusan Hakim Nomor: 1608/Pdt.G/2011/PA.Pas Tentang Gugat Cerai Karena Suami Hiperseks”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan
yaitu, 1) Bagaimana pertimbangan dan dasar hukum hakim dalam memutuskan perkara nomor: 1608/Pdt.G/ 2011/PA.Pas. dan 2) Bagaimana kesesuaian antara pertimbangan dan dasar hukum Putusan No. 1608/Pdt.G/ 2011/PA.Pas dengan Kompilasi Hukum Islam dan Uundang-undang No. 1 Tahun 1974. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik content analysys atau analisis isi. Untuk mendukung dalam conten analysys,dilakukan studi dokumenter, yaitu mengumpulkan data dan informasi dari putusan, buku, artikel dan undang-undang serta sebagai pengayaan datadilakukan teknik wawancara. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis dengan teknik kualitatif deskriptif analisis, dengan tahapan reduksi (pencatatan) data, display (penyajian) data serta penarikan kesimpulan dengan menggunakan pola berpikir deduktif induktif.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Dasar hukum Hakim
Pengadilan Agama Pasuruan dalam memutus perkara Nomor: 1608/Pdt.G/ 2011/PA.Pas. adalah Pasal 19 huruf (f) dan Pasal 22 ayat (2) PP No. 9 Tahun 1975, serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, kemudian percekcokan
yang terjadi secara terus-menerus dan tidak dapat diselesaikan menjadi pertimbangan oleh majelis hakim. dan 2) Dasar hukum dan pertimbangan majelis hakim telah sesuai dengan perundang-undangan, yaitu PP No. 9 Tahun 1975,
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka hendaknya para Hakim dapat lebih mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan seksual, sehingga putusan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan oleh Hakim lain atau Yurisprudensi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Masruhan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Cerai Gugat Pornografi |
||||||
Keywords: | Hipersex; Yuridis; Hakim | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Users 283 not found. | ||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2016 04:21 | ||||||
Last Modified: | 29 Jun 2016 06:39 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3366 |
Actions (login required)
View Item |