Fenomena hijrah era milenial: studi tentang komunitas hijrah di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anang, Muhammad Eko (2019) Fenomena hijrah era milenial: studi tentang komunitas hijrah di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
MUHAMMAD EKO ANANG_E92215032.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Fenomena Hijrah Era Milenial (Studi tentang Komunitas Hijrah di Surabaya). Penelitian ini berawal dari munculnya istilah hijrah yang populer bagi kaum milenial. Fenomena hijrah ini dapat dilihat dari semakin banyak kaum milenial yang berpenampilan seperti menumbuhkan jenggot, menggunakan celana cingkrang, menggunakan cadar dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang fenomena hijrah yang terjadi pada kaum milenial di Surabaya melalui komunitas-komunitas hijrah. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab tentang makna hijrah bagi masing-masing komunitas hijrah, bagaimana ideologi komunitas hijrah serta bagaimana pandangan masyarakat terhadap komunitas hijrah tersebut. Penelitian ini juga menjelaskan tentang berbagai definisi hijrah, kategori hijrah yang sesuai dengan masing-masing komunitas hijrah, berbagai kegiatan yang diadakan oleh komunitas hijrah serta perkembangan komunitas hijrah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber untuk menganalisis fenomena hijrah tersebut Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman untuk memudahkan dalam memahami data. Komunitas hijrah yang menjadi obyek penelitian ini adalah Remaja Hijrah Surabaya (RHS), Hijrah Institute dan Airlangga Hijrah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing komunitas hijrah memiliki makna dan ideologi tentang hijrah yang berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut menjadikan ketiga komunitas hijrah tersebut memiliki kegiatan dan metode yang berbeda dalam mentargetkan milenial untuk bergabung. Tetapi di antara perbedaan tersebut, ketiga komunitas hijrah tersebut memiliki target yang sama yaitu kaum milenial di Surabaya. Milenial di dalam penelitian ini berarti anak muda yang berusia 17 hingga 26 tahun. Para anggota yang mengikuti masing-masing komunitas hijrah memiliki ideologi yang eksklusif sekaligus inklusif. Berideologi eksklusif karena menginginkan untuk mendapatkan ilmu agama hanya dengan ustaz yang memiliki pemahaman yang sama. Tetapi juga berideologi inklusif karena memiliki target kaum milenial tanpa memandang siapapun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anang, Muhammad Ekoanangek@gmail.comE92215032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKunawi, KunawiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorHamdi, Ahmad ZainulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Masjid
Organisasi Masyarakat
Sosiologi
Keywords: Hijrah,Tindakan Sosial dan Milenial.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Anang Muhammad Eko
Date Deposited: 08 Aug 2019 07:23
Last Modified: 08 Aug 2019 07:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33776

Actions (login required)

View Item View Item