Peningkatan Kemampuan Mengurutkan Bentuk Geometri melalui Kegiatan Meronce Manik-Manik di Kelompok A Raudhatul Athfal Imam Syafi’i Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholihah, Alfi Jauharotus (2019) Peningkatan Kemampuan Mengurutkan Bentuk Geometri melalui Kegiatan Meronce Manik-Manik di Kelompok A Raudhatul Athfal Imam Syafi’i Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alfi Jauharotus Sholihah_D08215001.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan meronce manik-manik dalam meningkatkan kemampuan mengurutkan bentuk geometri, yang dimana kegiatan mengurutkan bentuk geometri sebelumnya tidak menggunakan media atau hanya dengan mengerjakan lembar kerja siswa yang dinilai kurang efisien. Kegiatan mengurutkan bentuk geometri dengan meronce manik-manik dapat memberikan kesan menarik terhadap anak-anak karena mereka tidak merasa bosan dengan kegiatan tersebut dan mereka merasa senang. Peneliti menggunakan kegiatan meronce manik-manik untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan bertujuan supaya anak menjadi lebih faham dan anak tidak bosan saat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kurt Lewin. Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I, siklus II dan siklus III terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, penilaian non tes serta dokumentasi berupa foto. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) kemampuan mengurutkan bentuk geometri melalui kegiatan meronce manik-manik di RA Imam Syafi’i Surabaya mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 67,64 (cukup), siklus II sebesar 86,76 (baik) dan pada siklus III meningkat menjadi sebesar 91,17 (sangat baik). Sedangkan hasil observasi aktivitas anak pada siklus I sebesar 64,70 (cukup), siklus II sebesar 85,29 (baik) dan pada siklus III meningkat menjadi 89,70 (sangat baik). Ini semua dikarenakan peneliti dan guru bisa memperhatikan setiap kemampuan yang terdapat pada diri setiap siswa, sehingga semua siswa mendapatkan pengajaran yang sama dengan berbagai bentuk teknik penugasan. 2) Adanya peningkatan kemampuan mengurutkan setelah diterapkannya kegiatan meronce manik-manik terlihat dari hasil ketuntasan belajar siswa dalam kemampuan mengurutkan berkembang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata menunjukkan hasil siklus I sebesar 50,47 (Mulai Berkembang), pada tahap siklus II sebesar 71,54 (Berkembang Sesuai Harapan) dan pada siklus III sebesar 85,26 (Berkembang Sesuai Harapan) dan telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sholihah, Alfi JauharotusAlfijauharotuss@gmail.comD08215001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTamwifi, IrfanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorSyafi'i, ImamUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Keterampilan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Sholihah Alfi Jauharotus
Date Deposited: 09 Aug 2019 02:07
Last Modified: 09 Aug 2019 02:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33886

Actions (login required)

View Item View Item