Mengurangi Resiko Pencemaran Limbah Melalui Pengorganisasian Kelompok Peduli Lingkungan Bersih Dan Sehat Di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Octavia, Nur Layli (2019) Mengurangi Resiko Pencemaran Limbah Melalui Pengorganisasian Kelompok Peduli Lingkungan Bersih Dan Sehat Di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[img] Text
nur layli octavia_B92215083.pdf

Download (3MB)

Abstract

Peneliti ini membahas suatu proses pengorganisasian masyarakat dalam pengurangi resiko pencemaran limbah melalalui pengorganisaisan kelompok peduli lingkungan bersih dan sehat. Proses pengorganisasian ini bertujuan agar masyarakat memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, melalui hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Desa Randuboto ini adalah desa yang lingkungannya kurang bersih dan sehat, hal ini disebabkan oleh sebagian kelompok masyarakat yang memiliki usaha ikan pari memproduksi hasil ikan pari secara besar-besaran. Hal ini menjadikan lingkungan pemukiman menjadi kotor, berbau, munculnya penyakit penyakit gatal-gatal, sesak nafas dan menyebabkan sumur masyarakat tercemar. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat pencemaran lingkungan. adapun fokus masalah yang dirumuskan yaitu : 1) Bagaimana tingkat pencemaran lingkungan di Desa Randuboto? 2) Bagaimana Strategi dalam pengorganisasian masyarakat dalam mengurangi resiko pencemaran limbah di Desa Randuboto? 3) Bagaimana proses pengorganisasian masyarakat peduli lingkungan dalam mengurangi resiko pencemaran limbah di Desa Randuboto? dari proses pengorganisasian ini untuk mengurangi resiko pencemaran limbah untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dimana proses penelitian mengajak partisipasi aktif masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai subjek dan objek pendampingan. Proses penelitan skripsi ini dilaksanakan dengan mengkaji masalah bersama masyarakat hingga proses penyelesaian dari masalah tersebut. Sehingga akan tercipta perubahan social masyarakat. Proses pengorganisasian dimulai dari assesment awal, inkulturasi, proses penggalian data, menyimpulkan hasil riset, merencanakan aksi perubahan, pelaksanaan program, mempersiapkan keberlanjutan program, dan monitoring evaluasi. Hasil dari peneliti dari proses pengorganisasian masyarakat terwujudnya perubahan perilaku dan bertambahnya wawasan masyarakat dalam mengetahui resiko pencemaran limbah, yakni dengan adanya kegiatan pendidikan tentang limbah, Selanjutnya mengetahui startegi dalam pengorganisasian masyarakat yaitu dengan membentuk kelompok peduli lingkungan, dan setelah itu dilanjutkan proses pengorganisasian masyarakat dengan mengurangi resiko pencemaran limbah dengan adanya peraturan dari pemerintah desa dan advokasi program desa larangan dalam membuang limbah di lingkungan pemukiman dan adanya advokasi mengenai program tempat pembuangan limbah dari pemerintah desa.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Octavia, Nur Laylilaylioctavia96@gmail.comB92215083
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRahmawati, Pudjirahmawatipudji@yahoo.co.id196703251994032002
Subjects: Pemberdayaan
Keywords: Lingkungan; Kesadaran; Pengorganisasian.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Octavia Nur Layli
Date Deposited: 12 Aug 2019 06:45
Last Modified: 12 Aug 2019 06:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34024

Actions (login required)

View Item View Item