Dakwah Networking: Dinamika Menutup 47 Lokalisasi Prostitusi di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

AS, Sunarto (2018) Dakwah Networking: Dinamika Menutup 47 Lokalisasi Prostitusi di Surabaya. Jaudar Press, Surabaya. ISBN 978-602-1377-85-9

[img] Text
Sunarto_Dakwah Networking.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dakwah adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani oleh semua umat islam dan tidak terbatas hanya pada ulama, kiai dan ustadz. Dengan dakwah umat menjadi tercerahkan dan mengetahui mana jalan yang benar dan yang salah, jalan yang diridhai allah dan mana jalan yang dimurkai, jika ghirroh atau semangat dakwah ini mengendor maka kehidupan umat semakin terjerumus pada kesesatan. Disinilah perlunya para dai sebagai pengemban dakwah masuk dan memberi pencerahan ke semua lini kehidupan umat, khususnya kelompok yang termarginalkan seperti komunitas gelandangan, pengemis dan para pelacur utamanya yang berada di lokalisasi. Pelacuran adalah sebuah fenomena sosial yang kemunculannya seiring dengan usia perjalanan hidup manusia, hampir di seluruh penjuru dunia dijumpai fenomena pelacuran, mulai dari Negara berkembang seperti Indonesia, Thailand, Philipina dan Malaysia sampai Negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Rusia tidak luput dari keberadaan pelacuran. Bisnis seks ini ditinjau dari sudut ekonomi memang semakin menggiurkan, akan tetapi jika dibandingkan dengan keuntungan materi dan dampak kerusakan moral yang ditimbulkan, orang akan merasa miris dan menimbang untuk menekuninya. Pelacuran adalah sebuah realita yang ada dan eksistensi keberadaannya memang sudah di scenario oleh Allah untuk menguji orang-orang yang beriman, agar dapat diketahui mana yang paling berkualitas keimanannya, oleh karena itu menghapus pelacuran atau prostitusi sesuatu yang mustahil karena keberadaannya adalah merupakan “sunnatullah”. Menutup lokalisasi sebagai tempat prostitusi pelacuran dan pusat berbagai kejahatan merupakan keniscayaan yang wajib dilakukan, utamanya oleh pemerintah, karena keberadaanya tidak memberikan kontribusi sedikitpun kepada Negara dan tidak membawa kemaslahatan bagi umat, bahkan cenderung menimbulkan kerusakan moral atau ahlak generasi bangsa. Namun penutupan lokalisasi memerlukan sikap dan langkah bijak dan pemikiran yang matang tentang dampak / ekses yang ditimbulkan, maka melalui Dakwah Networking antara dai atau ulama dan umaro dengan pendekatan persuasive, integratif, humanis dan solutif akan didapatkan hasil yang optimal dan solusi yang maksimal. Buku ini ditulis dengan tujuan agar langkah konkrit yang sudah dilakukan Pemprov Jawa Timur dalam hal ini Gubernur Dr. H . SOEKARWO dan Gus IPUL bersama MUI Jawa Timur, IDIAL MUI Jawa Timur dan elemen lain yang peduli terhadap penangan lokalisasi prostitusi bisa menjadi catatan sejarah serta dapat menjadi contoh bagi kab/kota di daerah lain di seluruh Indonesia. berangkat dari sebuah keprihatinan atas situasi dan pengamatan langsung penulis terhadap dampak negative lokalisasi prostitusi, sebagai seorang yang hidup dan dibesarkan di tengah-tengah lingkungan lokalisasi prostitusi di Bangunsari Kota Surabaya yang merasakan langsung dampaknya, baik dampak positif maupun dampak negative lokalisasi, ternyata lebih besar dampak negatifnya. Oleh karena itu penulis menghidmatkan diri berkelindan dengan pendekatan dakwah persuasif dilingkungan lokalisasi prostitusi sejak tahun 1980an melalui Forum Komunikasi Elemen Masyarakat Surabaya(FORKEMAS) dan tahun 1990-2000an lewat Ikatan Dai Area Lokalisasi (IDIAL MUI JawaTimur, guna memberikan pencerahan dan menunjukkan jalan kebenaran terhadap para pelacur (PSK) agar kembali ke jalan yang lurus . Hal ini berangkat /dari keyakinan penulis, bahwa bepatapun prilaku jahat dan rusak manusia, dalam hati kecilnya pasti ada keinginan untuk menjadi manusia baik-baik. Demikian halnya dengan para pelacur, mereka pasti berkeinginan menjadi manusia baik, berkehidupan normal sebagaimana layaknya manusia normal lainnya. Buku ini mengungkap Dakwah Networking para dai IDIAL MUI JawaTimur dalam perjalanan dan proses penutupan lokalisasi di Kota Surabaya dan 47 titik lokalisasi di jawa timur, dimana penulis selalu terlibat didalamnya. Dimulai dengan pembinaan mental dan spiritual oleh para dai Ikatan Da’i Area Lokalisasi-Majelis Ulama Indonesia (IDIAL-MUI) Jawa Timur untuk merubah minside / pola pikir para Wanita Tuna Susila (WTS) dan mucikari yang cenderung beranggapan bahwa menjadi pelacur dan mucikari adalah satu-satunya pekerjaan yang mudah meraup keuntungan materi tanpa harus bersusah payah dan membanting tulang dengan bekerja keras, serta tidak ada jalan lain untuk memilih pekerjaan selain pelacuran. Ini minside yang tetanam dihati para PSK dan Mucikari selama ini. Penutupan lokalisasi di Kota Surabaya dan di 47 titik lokalisasi di jawa timur oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur via Biro Adm Kesra dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan kab/kota lainnya tidak lepas dari peran para dai, kiai dan ustadz yang tergabung dalam wadah IDIAL MUI Jatim, serta elemen masyarakat Surabaya dan masyarakat kab/kota lainnya, seperti Forum Komunikasi Elemen Masyarakat Surabaya (FORKEMAS), MUI Jawa Timur , Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Muhammadiyah dan lain sebagainya. Dengan terbitnya buku ini, penulis berharap semoga bermanfaat bagi Pemerintah (Pemprov, Pemkab/Pemkot di seluruh Indonesia, para dai, mahasiswa dan para pembaca pada umumnya. Dengan selesainya buku ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada istri yang tercinta dan anak-anak saya Nabilah Ulinnuha Sunarto, Muhammad Fajrul Islam Sunarto, Muhammad Fadlan Amin Sunarto, Muhammad firdaus Makarim Sunarto dan Muhammad Fakhri Zaidan Sunarto yang telah banyak penulis sita waktunya, waktu untuk bercengkerama, bermain dan bersenda gurau dengan mereka.. Dan yang lebih khusus saya ucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Muhammad Rofiq .MAg. MSi. M.Com. dan msemua pihak yang telah ikut memberi masukan tulisan ini, sehingga tulisan ini terbit menjadi sebuah buku. Kata pepatah tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna dan sudah barang tentu tulisan ini banyak kekurangan dan kelemahannya, kritik dan saran pembaca sangat penulis harapkan guna lebih sempurnanya tulisan ini. Akhirnya penulis berdoa semoga buku sederhana ini membawa manfaat khususnya bagi penulis dan bagi pembaca semua.
Amin...

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Book
Creators:
CreatorsEmailNIM
AS, Sunartosunarto@uinsby.ac.id195912261991031001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
UNSPECIFIED., .UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah
Dakwah > Dakwah - Lokalisasi
Keywords: Dakwah Networking; Lokalisasi; Prostitusi
Divisions: Karya Ilmiah > Buku
Depositing User: Nafis Nafis
Date Deposited: 26 Aug 2019 04:52
Last Modified: 26 Aug 2019 05:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34078

Actions (login required)

View Item View Item