Relevansi Penggunaan Istilah Infaq dan Sedekah dengan Praktik Pengelolaan Dana Infaq dan Sedekah di LAZISNU Se-Madura

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahman, Holilur (2019) Relevansi Penggunaan Istilah Infaq dan Sedekah dengan Praktik Pengelolaan Dana Infaq dan Sedekah di LAZISNU Se-Madura. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
HOLILURRAHMAN. F02417119.pdf

Download (2MB)

Abstract

Infaq sering kali disandingkan dengan sedekah dan zakat dalam lembaga-lembaga sosial pengelola zakat sehingga perolehan materi dan non materi meningkat, apabila hanya memfokuskan pada pengelolaan zakat tentu akan mengalami keterbatasan perolehan dana yang akan disalurkan kepada ummat, sedangkan problem keummatan cukup kompleks. Atas dasar penyandingan kata infaq, dengan zakat dan sedekah yang digunakan oleh lembaga pengelola zakat menimbulkan kesan bahwa penggunaan infaq sama dengan sedekah dan zakat sehingga terjadi pergeseran makna, padahal infaq memiliki makna, fungsi, dan penggunaan tersendiri. Maka dari itu harus dipaparkan substansi makna, fungsi dan relevansi yang sesungguhnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa latar belakang penggunaan istilah infaq dan sedekah sebagai sumber penghimpunan dana di Lazis NU. 2) Bagaimana penerapan istilah infaq dan sedekah dalam pengelolan dana infaq dan sedekah di Lazis NU se- Madura. 3) Bagaimana relevansi penggunaan istilah infaq dan sedekah dengan praktik pengelolaan dana infaq dan sedekah di Lazis NU Se-Madura. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, Adapun pengumpulan data diperloleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menetapkan keabsahan data peneliti melakukan pendekatan triangulasi. Data yang telah berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil temuan dari penelitian ini adalah: 1) Penghimpunan dana di latar belakangi a. Tidak meratanya kesejahteraan umat, b. Terjadinya kesenjangan sosial antara dhuafa’ dengan ghoni’in. c. Memerangi kemisikinan sumber daya manusia seperti pengangguran, minimnya pendidikan, keterampilan. d. Minimnya sikap kepedulian terhadap kaum dhuafa’. 2) Penerapan pengelolaan dana infaq di Lazis NU Pamekasan di khususkan untuk pendidikan, tetapi dana sedekah didayagunakan pada program sosial, kesehatan, tanggap darurat dan pemberdayaan ekonomi. Sedangkan di Kota Sumenep semua program-program Lazis NU mendayagunakan dana infaq dan sedakah. 3) Relevansi infaq dan sedakah dengan praktik pengelolaan di lazis NU di dasarkan pada Al-Qur’an, Hadits, lieratur clasic serta diperkuat dengan UU RI No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Pasal 1 No. 3 dan 4 menyakatan bahwa infaq dan sedekah memiliki arti berbeda namun kegunaan dan fungsinya sama yaitu untuk kemaslahatan umum.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahman, Holilurholilurrahman89@gmail.comF02417119
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
UNSPECIFIEDRahman, Holilurholilurrahman89@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi Islam
Pendidikan
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Holilurrahman Holilurrahman
Date Deposited: 12 Aug 2019 06:59
Last Modified: 12 Aug 2019 06:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34254

Actions (login required)

View Item View Item