This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Attabaroh, Muhammad Afif (2015) ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA AMBARAWA TENTANG KUMULASI PERMOHONAN IZIN POLIGAMI, ISBAT NIKAH DAN PENETAPAN ANAK : STUDI PUTUSAN NOMOR 003/PDT.G/2012/PA.AMB. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (501kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (663kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul ‚Analisi Terhadap Putusan PA Ambarawa Tentang Kumulasi Permohonan Izin Poligami, Isbat Nikah dan Penetapan Anak (Studi Putusan Nomor : 0030/Pdt.G 2012/PA.Amb)‛ ini merupakan hasil penelitian diPengadilan Agama Ambarawa yang bertujuan untuk menjawab 3 (tiga)
pertanyaan : 1) Bagaimana putusan Pengadilan Agama Ambarawa dalam memutus perkara No. 0030/Pdt.G/2012/PA.Amb tentang kumulasi permohonan izin poligami, isbat nikah dan penetapan anak?
2) Apa saja pertimbangan hakim
dalam memutus perkara tentang kumulasi izin poligami, isbat nikah danpenetapan anak?
3) Bagaimana analisi terhadap putusan PA Ambarawa tentang
kumulasi permohonan izin poligami, isbat nikah dan penetapan anak?
Guna mendapatkan data, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Ambarawa. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan pola pikir deduktif sehingga mendapatkan gambaran yang jelas
mengenai ada atau tidaknya kesesuaian antara putusan Pengadilan Agama Ambarawa dengan hukum acara perdata.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyebutkan bahwa: Pertama yang menjadikan dasar hukum hakim dalam menerima perkara ini, majelis hakim Pengadilan agama ambarawa didasari oleh bukti-bukti dan para saksi yang dihadirkan dalam persidangan serta Undang-undang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Kedua yang menjadikan dasar hukum hakim yaitu perkara ini sudah memenuhi syarat kumulatif dan alternative dan juga sesuai dengan asas peradilan yang sederhana, biaya ringan dan cepat. Dari hasil penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwasanya majelis hakim dalam menerima dan memutus perkara tersebut sudah sesuai
dengan Undang-undang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, akan tetapi apabila ditinjau dari segi hukum acara perdata, majelis hakim kurang cermat dalam memberikan putusan dalam perkara tersebut. Karena ada perkara di dalamnya tidak dapat dikumulasikan menjadi satu putusan. Dari kesimpulan, hendaknya lembaga peradilan yang berwenang untuk
menerima, memeriksa, dan memutus perkara kumulasi bersikap cermat dalam menerima permohonan atau gugatan. Sehingga, perkara yang diputus benar-benar perkara yang sudah memenuhi syarat untuk dikumulasikan. Tanpa mengenyampingkan asas umum Peradilan Agama yaitu asas sederhana,cepat biaya ringan
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Arif Jamaluddin Malik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Nikah Poligami |
||||||
Keywords: | Pengadilan Agama; Nikah; Poligami | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Users 283 not found. | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2016 02:43 | ||||||
Last Modified: | 29 Jun 2016 07:12 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3431 |
Actions (login required)
View Item |