Makna Komunikasi Ritual Seblang: Studi Fenomenologi pada Pelaku Seblang di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Akhmad, Wildania Mafazza (2019) Makna Komunikasi Ritual Seblang: Studi Fenomenologi pada Pelaku Seblang di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi. Masters thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

Text
Dinar Ayu Chandra Agustin_F02717220.pdf
Download (19MB)

Abstract

Banyuwangi merupakan Kabupaten yang berada di ujung Timur pulau Jawa. Banyuwangi dihuni oleh berbagai suku yang membawa budayanya masing-masing. Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi mempunyai tradisi Seblang yang sudah ada sejak dulu dan diwariskan kepada generasi penerus sampai sekarang. Upacara adat Seblang dilaksanakan di Kelurahan Bakungan, yang terletak di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Seblang sebagai kesenian tradisional diharapkan dapat menarik wisatawan sehingga dapat mendukung objek wisata budaya maupun wisata alam di Kabupaten Banyuwangi khususnya di Kecamatan Glagah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelititan ini adalah penelitian kualitatif analisis deskriptif. Sedangkan teori yang digunakan adalah fenomenonologi dimana teori ini menjelaskan tentang makna fenomenologi yaitu sebuah realitas, atau tampak. Fenomena yang tampak adalah refleksi dari realitas yang tidak berdiri sendiri. Adapun motif yang dikemukakan Afled Schutz ada dua fase yaitu because motive dan in order to motive. Hasil penenelitian menunjukkan adanya makna simbol verbal dan non verbal serta motif yang ada pada ritual seblang. Sedangkan temuan hasil penelitian menunjukkan adanya dampak dari segi ekonomi serta fungsi keagamaan bagi masyarakat Kelurahan Bakungan.