Analisis Hukum Islam Terhadap Implikasi Hukum Bagi Pengguna Donor Asi Melalui Akun Instagram @donorasiinfo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Meilia, Citra Solvia Hadi (2019) Analisis Hukum Islam Terhadap Implikasi Hukum Bagi Pengguna Donor Asi Melalui Akun Instagram @donorasiinfo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Citra Solvia C91215111.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Implikasi Hukum Bagi Pengguna Donor Asi Melalui Akun Instagram @donorasiinfo” adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana implikasi hukum bagi pengguna donor ASI melalui akun Instagram @donorasiinfo dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap implikasi hukum bagi pengguna donor ASI melalui akun Instagram @donorasiinfo serta dianalisis menggunakan Hukum Islam. Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yang berasal dari akun Instagram @donorasiinfo yakni penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui wawancara tidak struktur dan wawancara tidak berencana serta dokumentasi dengan tujuan untuk memperoleh data yang pasti. Selanjutnya, dianalisis dengan metode deskriptif. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori-teori hukum Islam terkait dengan implikasi hukum bagi pengguna donor ASI melalui akun Instagram @donorasiinfo.Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa: pertama, implikasi hukum bagi pengguna donor ASI melalui akun Instagram @donorasiinfo ini tidak langsung minum dari puting seorang ibu akan tetapi susu tersebut dipumping dan dimasukkan ke dalam kantong ataupun botol biasanya anak tersebut berusia kurang dari dua tahun, donor ASI di sini dilakukan dengan mendonorkan ASIP (Air Susu Perah) dari satu ibu pendonor untuk banyak anak dan dari banyak ibu pendonor kepada banyak anak. Kedua, analisis hukum Islam terhadap implikasi hukum bagi pengguna donor ASI melalui akun Instagram @donorasiinfo adanya pertalian susuan sama halnya mahram dengan pertalian nasab. Menurut ulama Hanafiyyah sampainya air susu ke perut bayi, baik dengan cara mengisap dari puting susu maupun dengan cara diminumkan dengan gelas atau sejenisnya tetap menjadikan hukum rad{a>’ah. Batasan wanita sesusuan yang haram dinikahi adalah susuan itu di bawah umur dua tahun. Jika air susu wanita dicampur dengan wanita lain maka dimenangkan yang lebih dominan karena air susu yang tidak dominan tidak akan tampak bila dibandingkan dengan yang dominan.Dari uraian di atas, maka masyarakat dalam melaksanakan donor ASI di akun Instagram @donorasiinfo ini sebaiknya dilakukan dengan cara satu ibu pendonor ASIP (Air Susu Perah) kepada satu anak penerima donor agar diketahui dengan jelas mahramnya dan juga diberi biodata lengkap. Kemudian sebelum ibu pendonor memberikan donor ASI kepada ibu penerima donor sebaiknya memberikan hasil pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan bahaya bagi anak di kemudian hari.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Meilia, Citra Solvia Hadicitrasolvia@gmail.comC91215111
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJeje, Abd RozakUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Anak
Air Susu Ibu
Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Meilia Citra Solvia Hadi
Date Deposited: 19 Aug 2019 02:32
Last Modified: 19 Aug 2019 02:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35362

Actions (login required)

View Item View Item