Menunaikan Shalat Fardlu dengan berjama'ah: studi penelitian hadits Sunan Abu Dawud Nomor Indeks 548

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pattimura, Mukhsin (2009) Menunaikan Shalat Fardlu dengan berjama'ah: studi penelitian hadits Sunan Abu Dawud Nomor Indeks 548. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mukhsin Pattimura_E03205014.pdf
Download (4MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/35623

Abstract

Skripsi ini berjudul "Menunaikan Shalat Fardlu Dengan Berjama'ah (Studi Penelitian Hadits Sunan Abu Dawud Nomor Indeks 548)". Dengan mengkaji dua hadits yang terdapat dalam kitab Sunan Abu Dawud sebagai salah satu kitab hadits dari enam kitab hadits yang mu'tabar yang dijadikan rujukan oleh para ulama dalam upaya pengalian hadits Rasulallah SAW., selain itu kitab sunan Abu Dawud ini tidak seperti kitab-kitab hadits yang lain, ini dapat dilihat dari penjelasan Abu Dawud sendiri, yang menjelaskan kitab sunannya, yaitu, "Dalam kitab ini (sunan Abu Dawud) kuhimpun hadits shahih, semi shahih dan mendekati shahih dan aku tidak akan mencantumkan hadits yang ditinggalkan oleh para ulama, hadits yang sangat lemah, aku berikan penjelasan. Sebagian hadits lemah ini sanadnya tidak shahih, adapun hadits yang tidak kami beri penjelasan sedikit pun, maka hadits adalah shahih, dan sebagaian lebih shahih dari yang lain". Studi takhrij merupakan metode penetapan validitas hadits baik dari segi sanad maupun matan. Penjagaan dan melestarikan kemurnian hadits mutlak dilakukan setiap waktu ini dikarenakan kedudukan hadits sangat penting dalam hukum Islam setelah al-Qur'an. Permasalahan krusial yang akan menjadi pembahasan disini adalah shalat fardlu yang dilaksanakan dengan berjama'ah, sebab tidak dijumpai dalam al-Qur'an yang mewajibkan shalat fardlu dengan berjama'ah secara jelas, misalnya mengunakan kata-kata wajib shalat berjama'ah atau kata-kata yang semisalnya, tetapi yang ada, hanya mendirikan atau menegakkan shalat. Selain itu dalam hadis juga tidak disinggung secara jelas mengenai wajibnya Shalat berjama'ah. Penelitian hadits mengenai shalat fardlu yang dilaksanakan dengan berjama'ah dan kehujjahannya dalam ibadah menjadi penawaran dan solusi untuk menyikapi hadits-hadits yang menegaskan kewajiban akan shalat fardlu yang dilaksanakan dengan berjama'ah. Sehingga dapat diketahui hukum pelaksanaan shalat fardlu dengan berjama'ah ini melalui kitab-kitab hadits serta kitab syarah hadits.