This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Najahi, Ahmad Ziyad (2019) Tinjauan Hukum Islam terhadap dampak media sosial dalam meningkatnya angka perceraian di PA Lamongan 2016. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad Ziyad Najahi_C01213012.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian Lapangan yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dampak Media Sosial Dalam Meningkatnya Angka Perceraian Di PA Lamongan 2016”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai Bagaimana dampak media sosial dalam meningkatnya angka perceraian di PA Lamongan 2016? dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap dampak media sosial dalam perceraian? Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan datanya adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari wawancara dengan panitera dan data tentang kasus perceraian di PA Lamongan pada periode 2015 sampai 2017, sedangkan untuk untuk data sekunder didapat dari Jurnal, Artikel, maupun berita disurat kabar terkait Dampak media sosial dalam perceraian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya media sosial berperan besar pada keretakan rumah tangga yaitu Peningkatan angka perceraian ini disebabkan oleh Perselisihan dan pertengkaran di dunia media sosial, tahun 2015 terdapat 595 kasus, 2016 terdapat 654, dan 2017 terdapat 694 kasus di PA Lamongan. Pembuktian peran media sosial sebagai salah satu penyebab perceraian diharapkan bahwa penggunaan media sosial harus secara bijak dan pintar sehingga adanya media sosial berdampak kemaslahahatan bagi manusia bukan malah menjadi kemudharatan. Sehingga penggunaan media sosial bisa hadir sesuai porsi dan kegunaannya yaitu mempemudah orang untuk berkomunikasi dan berhubungan. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka disarankan Kepada PA Lamongan, majelis hakim yang sudah memutuskan dengan baik dan benar dalam penyelesaian kasus rumah tangga karena media sosial seharusnya lebih meningkatkan kembali upaya perdamaian para pihak, kepada Petugas KUA yang menjalankan Suscatin sudah seharusnya memasukkan nasehat penggunaan media sosial secara bijak dalam kursus pernikahannya, dan pasangan suami istri yang telah menikah seharusnya lebih bijak menggunakan media sosial pasca pernikahannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Nikah > Cerai | ||||||||
Keywords: | HUkum Islam; dampak media sosial; angka perceraian | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Najahi Ahmad Ziyad | ||||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2019 03:10 | ||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2019 03:10 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35662 |
Actions (login required)
View Item |