Ekspresi keberagamaan pemuda penyiar Sholawat Wahidiyah di Pesantren At Tahdzib Ngoro Jombang: studi fenomenologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mukti, M. Aziz (2019) Ekspresi keberagamaan pemuda penyiar Sholawat Wahidiyah di Pesantren At Tahdzib Ngoro Jombang: studi fenomenologi. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Aziz Mukti_F52917012.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini merupakan penelitian yang membahas Ekspresi Keberagamaan pemuda Penyiar Sholawat Wahidiyah. Ada tiga rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini. (1). Bagaimana asal usul pemuda Penyiar Sholawat Wahidiyah?, (2). Bagaiman bentuk progam yang diberikan kepada pemuda Penyiar Sholawat Wahidiyah?, (3). Bagaiman ekspresi pemuda Penyiar Sholawat Wahidiyah dalam kehidupan sehari-hari? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data pustaka dan wawancara serta mengamati kegiatan di lapangan. Metode ini dipilih agar data penelitian bersifat mendalan dan menyeluruh mengenai ekspresi keberagamaan pemuda penyiar Sholawat Wahidiyah dalam kehidupan sehari-hari. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif menggunakan teori Fenomenologi Edmund Husserl dengan cara mereduksi setiap data hasil dari penelitian dan pengamatan dari dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,Dalam Mujahadah terdapat bacaan Sholawat dan doa-doa sebagai pembimbing menuju makrifat billah dan Warosulihi (lillah billah dan lirrosul birrosul). Selain Mujahadah, dalam Wahidiyah juga terdapat banyak kegiatan pembinaan khususnya bagi pemuda atau disebut dengan Up-Grade. Dalam Wahidiyah juga diajarkan kaderisasi jiwa kepemimpinan dalam diri pemuda dan juga diberi tempat pengaplikasian atas ajaran tentang kepemimpinan tersebut, dengan menjadi imam dalam kegiatan Mujahadah baik Mujahadah secara umum dan khusus. Dalam kehidupan sehari-hari Pemuda Penyiar Sholawat Wahidiyah, nilai-nilai etika sangat dijunjung tinggi dalam kontek spiritualitas dan relasi sosial. Dalam hal spiritual ibadah para pemuda sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesucian dan kehati-hatian demi tercapainya kesempurnaan ibadah. Dalam hal berpakain pemuda Penyiar Sholawat Wahidiyah, dalam hal pakaian yang dikenakan juga tidak menunjukkan ciri-ciri khusus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal emosi dari para remaja juga terkontrol dengan cukup baik. Bahkan jiwa emosi-sosiologis mereka juga baik. Dengan demikian seorang pengamal dapat melakukan action (matter) kepada sesama manusia dengan sikap toleran, pemaaf, penyayang dan saling menolong kepada siapa saja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mukti, M. Azizazizmukti86@gmail.comF52917012
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFuad, Ahmad Nurahmadnurfuad@yahoo.com2011116401
Subjects: Dirasah Islamiyah
Divisions: Program Magister > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Mukti M. Aziz
Date Deposited: 25 Nov 2019 03:21
Last Modified: 25 Nov 2019 03:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36157

Actions (login required)

View Item View Item