This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasan, Ismail (2019) Pola Komunikasi Interpersonal Antara Trainer Dengan Anak Tuli Dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Di Upt Resource Centre Abk Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ismail Hasan_B76215083.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masalah yang dikaji penelitian ini, yakni: Bagaimana pola komunikasi interpersonal antara trainer dengan anak tuli di UPT Resource Centre ABK Gresik?. Tujuan dari penelitian ini guna menjabarkan pola-pola komunikasi interpersonal antara trainer (terapis) dengan anak tuli dalam menigkatkan kemampuan berkomunikasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan peneliti yaitu teori Interaksi Simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pola komunikasi interpersonal yang terbentuk termasuk dalam pola komunikasi Sirkular dan juga pola komunikasi Primer. Awal proses sebelum dilakukannya terapi dilakukan yang namanya Pendekatan Holistik pada anak. Bentuk pembelajarannya di Resource Centre, ada namanya terapi. Guna meningkatkan kemampuan berbahasa dan berbicara, terapi yang dilakukan yakni terapi wicara, bentuk pengajarannya sendiri dengan menggunakan Audio Verbal Teraphy.Saran dalam penelitian ini adalah dalam proses pendidikannya di UPT Resource Centre agar terus bersifat terbuka dalam hal membantu menyamaratakan pendidikan atau pandangan pada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, khususnya anak tuli dalam mengecam dunia pendidikan yang lebih tinggi serta terjun ke dalam aspek kehidupan sosial nantinya.Masalah yang dikaji penelitian ini, yakni: Bagaimana pola komunikasi interpersonal antara trainer dengan anak tuli di UPT Resource Centre ABK Gresik?. Tujuan dari penelitian ini guna menjabarkan pola-pola komunikasi interpersonal antara trainer (terapis) dengan anak tuli dalam menigkatkan kemampuan berkomunikasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan peneliti yaitu teori Interaksi Simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pola komunikasi interpersonal yang terbentuk termasuk dalam pola komunikasi Sirkular dan juga pola komunikasi Primer. Awal proses sebelum dilakukannya terapi dilakukan yang namanya Pendekatan Holistik pada anak. Bentuk pembelajarannya di Resource Centre, ada namanya terapi. Guna meningkatkan kemampuan berbahasa dan berbicara, terapi yang dilakukan yakni terapi wicara, bentuk pengajarannya sendiri dengan menggunakan Audio Verbal Teraphy.Saran dalam penelitian ini adalah dalam proses pendidikannya di UPT Resource Centre agar terus bersifat terbuka dalam hal membantu menyamaratakan pendidikan atau pandangan pada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, khususnya anak tuli dalam mengecam dunia pendidikan yang lebih tinggi serta terjun ke dalam aspek kehidupan sosial nantinya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Ismail hasan Ach kirom | ||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2019 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 31 Dec 2019 06:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36452 |
Actions (login required)
View Item |