Energi zikir sebagai terapi Bad Mood mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurhalimah, Nurhalimah (2019) Energi zikir sebagai terapi Bad Mood mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurhalimah_E97216025.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang energi zikir sebagai terapi untuk mahasiswa yang mengalami bad mood. Di zaman seperti saat ini, bad mood atau suasana hati buruk, bukanlah perkara asing lagi. Bahkan hampir setiap orang pernah mengalaminya, meski penyebabnya pun beragam. Bad mood tergolong sebagai energi negatif dalam diri manusia, sedangkan zikir tergolong sebagai energi positif. Selama ini terkhusus klien yang dijadikan sebagai subjek penelitian menanggulangi bad mood melalui cara mengonsumsi makanan kesukaan hingga pergi jalan-jalan. Namun di dalam penelitian ini menggunakan cara yang Allah perintahkan yakni berzikir. Rumusan masalah yang diangkat 1) Bagaimana pengaruh energi zikir bagi Mahasiswa Uin Sunan Ampel Surabaya? 2) Bagaimana pengaruh energi zikir sebagai terapi bad mood mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya? Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana energi zikir dalam menjadi terapi bad mood bagi mahasiswa. Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dari keseluruhan penelitian ini meliputi dua sumber yakni primer dan sekunder. Sumber primer adalah seluruhnya berasal dari mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya sejumlah sepuluh orang. Kemudian sumber sekundernya adalah karya-karya relevan dengan penelitian ini. Lamanya penelitian selama lima belas hari untuk tujuh orang dan tiga hari untuk tiga orang. Zikir yang digunakan adalah istigfar sebanyak tiga puluh tiga kali selepas salat wajib. Istigfar dipilih sebagai salah satu konsep tasawuf tentang tobat yang berada di tingkatan takhalli atau mengosongkan diri dari apa yang dilarang oleh Allah. Dari data inilah kemudian dianalisis lalu dijadikan dalam bentuk deskripsi. Hasil dari penelitian ini ternyata energi zikir dapat menjadi terapi bad mood jika diamalkan secara rileks, sembari meresapi bacaan yang dibacanya. Karena di saat seseorang bad mood gelombang otaknya berada di beta, sedangkan ketika membaca zikir sembari memahami maka gelombang otaknya berada di level otak ketenangan atau alfa.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nurhalimah, Nurhalimahhalimahnur504@gmail.comE97216025
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhodijah, KhodijahUNSPECIFIED199611101993032001
Thesis advisorYazid, SyaifullohUNSPECIFIED197910202015031001
Subjects: Doa dan Zikir
Terapi
Keywords: Energi zikir; Terapi bad mood; Tenang
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Nurhalimah Nurhalimah
Date Deposited: 02 Jan 2020 07:22
Last Modified: 02 Jan 2020 07:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36540

Actions (login required)

View Item View Item