This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sasmita, Bagus (2015) KOMUNIKASI INTERPESONAL KELUARGA POLISI (Studi Pada Keluarga Polisi di Daerah Jawa Timur). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Ada satu persoalan yang hendak dikaji dengan dua fokus penelitian dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana proses komunikasi interpersonal seorang polisi dengan pasangan (2) Bagaimana proses komunikasi interpersonal seorang polisi dengan anak (3) Bagaimana proses komunikasi interpersonal keluarga polisi dengan lingkungan.
Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai komunikasi interpersonal yang dilakukan keluarga polisi, kemudian data tersebut dianalisis dengan teori penetrasi sosial dan teori pertukaran sosial.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) komunikasi seorang polisi dengan pasangannya sering terjadi hambatan-hambatan diantaranya akibat sikap sulit mendengarkan masukan dari anggota keluarga Hambatan berasal dari diri sendiri yakni akibat sikap agresif suami yang meliputi sikap yang dominan, tidak mau mengalah, sulit menerima masukan dari istri dalam berpendapat dan sikap emosional yang tinggi. Konflik pasangan juga sering disebabkan belum adanya sikap pengertiaan, belum ada rasa saling percaya dan minimnya keterbukaan diantara keduanya.
(2) komunikasi interpersonal seorang polisi dengan anak yaitu suami melaksanakan kewenangan sebagai seorang pemimpin keluarga dengan memberi nasihat, membimbing, mengontrol sikap anak dan menjaga anak dengan memberikan nilai-nilai pesan positif seperti menerapkan kedisiplinan dan bersikap tegas tegas pada anak. Proses komunikasi ini menggunakan komunikasi sirkular (3) sedangkan sikap acuh merupakan proses komunikasi interpersonal oleh keluarga polisi dengan lingkungan sekitar rumahnya. Kurangnya interaksi akibat tidak adanya keterbukaan diri pada lingkungan sekitar dan keterbatasan waktu akibat pekerjaan membuat komunikasi keluarga polisi dengan lingkungan menjadi tidak efektif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Nikmah Hadiati Salisah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Ilmu Komunikasi |
||||||
Keywords: | Komunikasi Interpersonal, Keluarga Polisi. | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Mr. Suprapto Suprapto | ||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2016 05:35 | ||||||
Last Modified: | 21 Jan 2016 05:35 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3759 |
Actions (login required)
View Item |