Kesenian Jaranan dan Bantengan di pemukiman muslim Dusun Sugihwaras Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anjayani, Nilla Alysia (2019) Kesenian Jaranan dan Bantengan di pemukiman muslim Dusun Sugihwaras Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nilla Alysia Anjayani_A92216095.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kesenian Jaranan dan Bantengan merupakan sebuah seni pertunjukan dari rakyat indonesia yang menggabungkan unsur seni bela diri, tarian, kanuragan, musik dan mantra magis. Kesenian Jaranan dan Bantengan telah menyebar ke berbagai wilayah indonesia, salah satunya adalah di Dusun Sugihwaras, Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kediri. kesenian jaranan dan Bantengan yang ada di Desa Kuwik tidak hanya sebagai sarana hiburan melainkan juga sebagai penyalur inspirasi masyarakat menandakan hubungan yang erat antara manusia dengan Budaya. Penelitian kesenian jaranan dan bantengan ini memiliki tujuan untuk memahami kesenian jaranan yang ada di Desa Kuwik dengan memahami pandangan dari tokoh muslim yang ada di desa kuwik terhadap kesenian jaranan dan Bantengan. Penelitian kesenian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan juga teori antropologi kognitif untuk memahami permasalahan yang terdapat dalam penelitian. Teknik analisi data yang di gunakan dalam penelitian kesenian Jaranan dan Bantengan adalah teknik analisis data deskriptif, dimana data disajikan berdasarkan apa yang di dapat dari informan maupun sumber tertulis secara apa adanya. Hubungan antara manusia dan budaya yang ada pada kesenian Jaranan dan Bantengan nampak pada kegiatan kesenian Jaranan dan Bantengan yang ada pada Lingkungan pemukiman muslim di desa Kuwik. Tidak hanya itu saja. Namun, Para tokoh muslim di Desa kuwik juga memiliki pandangan yang berbeda terhadap kesenian jaranan dan bantengan, dari pihak tokoh Muhammadiyah menganggap hal itu bid’ah termasuk syirik, sedangkan dari tokoh Nahdlatul Ulama menilai kesenian jaranan dan bantengan ini diperbolehkan sebagai bentuk toleransi, karena apapun yang dilakukan selagi tidak membahayakan dalam Islam diperbolehkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anjayani, Nilla Alysianillaalysia@gmail.comA92216095
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMasyhudi, Masyhudimasyhudi_adab@yahoo.com2006045901
Subjects: Budaya - Agama
Kesenian
Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Nilla Alysia Anjayani
Date Deposited: 03 Jan 2020 08:34
Last Modified: 03 Jan 2020 08:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38270

Actions (login required)

View Item View Item