This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ekaputri, Nailah Dian (2019) Persona and Shadow in Shatterday by Harlan Ellison and Fight Club by Chuck Palahniuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nailah DIan Ekaputri_A73215120.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis The Persona dan The Shadow dalam dua karya sastra, Shatterday oleh Harlan Ellison dan Fight Clib oleh Chuck Palahniuk yang menunjukkan gangguan mental dari karakter utama. Ada dua masalah yang harus dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana Persona dan Bayangan dijelaskan dalam setiap cerita? (2) Apa persamaan dan perbedaan antara kedua cerita? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam kaitannya dengan penggunaan deskripsi yang jelas dan sistematis tentang fenomena yang sedang dipelajari. Penulis menggunakan Psikoanalisis sebagai teori utama dari Carl G. Jung dan New Criticism sebagai teori pendukung. Metode deskriptif dalam analisis tekstual diterapkan dalam penelitian ini untuk menganalisis karakterisasi karakter utama antara dua karya sastra. Pertama, penulis mengumpulkan data terlebih dahulu dengan cara membaca cerita Shatterday dan Fight Club. Kedua, tandai kutipan yang terkait dengan pernyataan masalah. Analisis dilanjutkan dengan mengidentifikasi kepribadian dan bayangan yang diterapkan oleh karakter dalam cerita.
Studi ini mengungkapkan bahwa kepribadian dan bayangan dalam cerita itu hampir berbeda. Persona adalah orang yang sama yang bingung dengan kehidupan mereka. Novins, di Shatterday, adalah seorang pria yang hidup sendirian di apartemennya dan selalu lari dari kehidupannya yang sebenarnya. Novins tidak akan menghadapi apa pun dengan pikiran realistis dan dia lebih suka menciptakan seseorang yang dia pikir dia adalah pria yang ideal. Itu adalah Jay. Sementara itu di Fight Club, The Narrator menciptakan seseorang yang bisa memberinya kepuasan dan bisa menjadi penyelamat untuk membantunya melarikan diri dari kehidupannya yang membosankan. Itu adalah Tyler Durden. Susunan kedua cerita ini hampir sama. Novins berusaha berdamai dengan bayangan dan dia menyerah dengan bayangannya, dengan cara yang baik, berarti Novins rela memberikan tubuh dan hidupnya kepada Jay, agar menjadi orang yang lebih baik. Sedangkan Narator berusaha berdamai dengan bayangannya karena dia berpikir bahwa apa yang dilakukan bayangan itu
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Psikologi > Kecemasan | ||||||||
Keywords: | The Persona and The Shadow; Psychoanalysis. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris | ||||||||
Depositing User: | Nailah Ekaputri | ||||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2020 04:18 | ||||||||
Last Modified: | 07 Jan 2020 04:18 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38652 |
Actions (login required)
View Item |