This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mahabbi, Abdita Vina (2019) Perbandingan Fungsi Pembobot pada Model Geographically Weighted Regression (GWR) dalam Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Sampang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Abdita Vina Mahabbi_H02215001.pdf Download (13MB) |
Abstract
Menurut data Badan Pusat Statistika Jawa Timur pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mencapai 4.332,59 ribu jiwa atau 10,98%, yang tersebar di bagian wilayah Jawa Timur khususnya di wilayah Madura, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso. Salah satu kabupaten di wilayah Madura yang menduduki tingkat kemiskinan tertinggi adalah Kabupaten Sampang. Upaya mengurangi tingkat kemiskinan, perlu adanya pemetaan untuk mengetahui faktor pengaruh kemiskinan upaya pengurangan tingkat kemiskinan bisa lebih difokuskan terhadap faktor pengaruhnya. Pada penelitian ini menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Pemodelan dengan metode GWR diperlukan matriks pembobot yang didapatkan setelah menghitung jarak antar lokasi pengamatan serta diperlukan suatu fungsi pembobot. Fungsi pembobot yang digunakan adalah enam jenis fungsi pembobot yang berbeda yaitu Fungsi Kernel Gaussian, Fungsi Kernel Bisquare, Fungsi Kernel Tricube, Fungsi Kernel Adaptif Gaussian, Fungsi Kernel Adaptif Bisquare dan Fungsi Kernel Adaptif Tricube. Perbandingan hasil model GWR dengan enam jenis fungsi pembobot menggunakan nilai AIC terkecil dan nilai R^2 mendekati satu yang menghasilkan model terbaik. Nilai AIC terkecil terdapat pada fungsi Kernel Tricube sebesar 291,4490 dan model dengan nilai R^2 mendekati satu model GWR dengan fungsi pembobot Kernel Gaussian dan Kernel Adaptif Gaussian. Hasil pemodelan yang terbaik terdapat pada fungsi Kernel Adaptif Gaussian dengan 6 kelompok kecamatan berdasarkan variabel yang berpengaruh secara signifikan. Kelompok pertama dipengaruhi oleh variabel x2,x7,x9 dengan anggota satu kecamatan, kelompok kedua dipengaruhi oleh variabel x2,x9,x10 dengan anggota delapan kecamatan, kelompok ketiga dipengaruhi oleh variabel x6,x9,x10 dengan anggota satu kecamatan, kelompok keempat dipengaruhi oleh variabel x7,x9,x10 dengan anggota satu kecamatan, kelompok kelima dipengaruhi oleh variabel x2,x7,x9,x10 dengan anggota dua kecamatan dan kelompok keenam dipengaruhi oleh variabel x2,x8,x9,x10 dengan anggota satu kecamatan. Variabel yang berpengaruh secara signifikan pada setiap kecamatan di Kabupaten Sampang adalah variabel jumlah kepadatan penduduk, jumlah tenaga kesehatan, jumlah anggota kelompok tani, jumlah rumah tangga pengguna air bersih, jumlah rumah tangga pengguna listrik dan jarak kecamatan dari ibukota kabupaten.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Kemiskinan | ||||||||||||
Keywords: | Kemiskinan; GWR; Fungsi Pembobot; AIC; R^2. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Matematika | ||||||||||||
Depositing User: | Abdita Vina Mahabbi Mahabbi | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2020 02:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2020 02:32 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38772 |
Actions (login required)
View Item |