KEARIFAN TRADISI LOKAL DAN MODERNISASI : STUDI TENTANG EKSISTENSI TRADISI KEDUK BEJI DI ERA-MODERNISASI PADA MASYARAKAT DESA TAWUN KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Palupiningtyas, Dyah Retno (2015) KEARIFAN TRADISI LOKAL DAN MODERNISASI : STUDI TENTANG EKSISTENSI TRADISI KEDUK BEJI DI ERA-MODERNISASI PADA MASYARAKAT DESA TAWUN KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (508kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (248kB) | Preview

Abstract

Pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini ada dua pokok bahasan yang membentuk sebuah rumusan masalah yaitu bagaimana cara masyarakat untuk mempertahankan tradisi keduk beji di era-modernisasi serta mencari tahu makna dan manfaat tradisi keduk beji bagi masyarakat desa Tawun Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan datanya akan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada penelitian ini, peneliti menekankan sifat realitas yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti. Fokus penelitian yakni melihat cara masyarakat untuk mempertahankan tradisi keduk beji di era-modernisasi dan mengetahui makna serta manfaat tradisi keduk beji bagi masyarakat desa Tawun Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi. Serta teori yang digunakan yakni teori konstruksi sosial tinjauan Peter L. Berger (Eksternalisasi, Objektivikasi, dan Internalisasi).
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) masyarakat mempunyai cara untuk mempertahankan tradisi lokal dengan cara melaksanakannya setiap tahun sekali tradisi lokal (keduk beji) ini. Dan menanamkan pentingnya tradisi ini kepada generasi-generasi mendatang agar tradisi keduk beji tetap dilestarikan dari jaman ke jaman agar tidak melupakan tradisi asalnya. (2) memberi tahu makna dan manfaat yang terkandung dalam sebuah tradisi itu dan telah mengkonstruksi memikiran, cara pandang, serta perilaku para generasi mudanya untuk tetap membertahankan tradisi yang ada sejak dulu. Dari sebuah warisan tradisi keduk beji ini akan membentuk nilai dan norma yang ada didalam tradisi itu akan diaplikasikan kedalam kehidupan masyarakat desa Tawun untuk dapat hidup selaras dengan alam sekitarnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Moh. Ilyas Rolis
Creators:
CreatorsEmailNIM
Palupiningtyas, Dyah RetnoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Keywords: Tradisi; Modernisasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2016 08:54
Last Modified: 22 Jan 2016 08:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3889

Actions (login required)

View Item View Item