This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yusuf, Moh. (2019) Jamaah Tabligh Temboro, Magetan: studi gerakan sosial lokal berorientasi nilai. PhD thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.
Text
Moh. Yusuf_F530415042.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji gerakan dakwah lokal Jamaah Tabligh Temboro, Magetan. Bagi Jamaah Tabligh gerakan adalah saripati kehidupan umat Islam. Oleh karenanya umat Islam harus terus bergerak khuruj. Khuruj adalah model dakwah untuk menangkal nilai-nilai asing yang senantiasa meracuni umat Islam, serta memperbaiki, dan merawat iman dan amal saleh. Oleh karenanya, khuruj ini menjadi alat kontrol sosial. Status "istimewa" Jamaah Tabligh Temboro memberikan energi lebih untuk senantiasa hidup di jalan dakwah. Status tersebut adalah ijazah dakwah-tabligh langsung dari pimpinan tertinggi Jamaah Tabligh dunia di India yang tidak dimiliki oleh Jamaah Tabligh lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu melalui kajian data yang diambil dari buku-buku Jamaah Tabligh maupun buku-buku yang ditulis oleh non-Jamaah Tabligh serta hasil dari participant observation dan interview mendalam dengan menggunakan analisa gerakan sosial berorientasi nilai Neil J. Smelser. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa nilai yang menjadi keyakinan Jamaah Tabligh dapat menciptakan pedoman fundamental bertindak secara kolektif, dimobilisasi dan diorganisir. Tindakan tersebut adalah upaya penataan nilai seperti yang diimpikan oleh Jamaah Tabligh. Melalui teori gerakan sosial berorientasi nilai pula dapat diketahui bahwa gerakan Jamaah Tabligh merupakan tipe gerakan reformasi (islah) parsial, yaitu sebuah usaha untuk memperbaiki aspek-aspek tertentu dari kehidupan masyarakat, dalam hal ini adalah iman dan akhlak sosial ketimbang memperbaiki masyarakat seutuhnya maupun memperbaiki inti struktur institusinya. Gerakan dakwah yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh dapat dikatakan berhasil. Hal ini terlihat dari peningkatan amalan agama masyarakat Temboro, serta banyaknya tempat ibadah, dan tempat belajar agama (masjid/musholla/madrasah) sehingga Temboro disebut sebagai "miniatur kecil" kehidupan salaf as-Salih, atau Jamaah Tabligh menyebutnya sebagai "Kampung Madinah". Keberhasilan ini tidak seluruhnya bebas dari hal-hal negatif. Beberapa kejadian sedikit-banyak mencoreng Temboro. Misalkan kasus pencurian hingga terjadinya pembunuhan. Tetapi karena kuatnya kesan religius Temboro, kasus-kasus tersebut menjadi tidak tampak kepermukaan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Sosiologi Islam | ||||||||||||
Divisions: | Program Doktor > Dirasah Islamiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Moh.Yusuf Yusuf Nur Ikhyak | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2020 08:17 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Jan 2020 08:17 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38939 |
Actions (login required)
View Item |