Analisis Siyasah Idariyah terhadap kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Ganda di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahayu, Anita Tri (2019) Analisis Siyasah Idariyah terhadap kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Ganda di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anita Tri Rahayu_C95215073.pdf

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan tentang “Analisis Siyasah Idariyah Terhadap Kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Ganda di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan” untuk menjawab permasalahan apa faktor yang melatarbelakangi terjadinya kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ganda di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan? Dan bagaimana analisis Siyasah Idariyah terhadap Kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ganda di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik? Penelitian yang dilaksanakan ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif-analisis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ganda yang terjadi di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini ada dua jenis yaitu e-KTP dengan data ganda dan e-KTP yang tercetak lebih dari satu. Untuk kasus e-KTP data ganda disebabkan karena masyarakat yang melakukan perekaman data lebih dari sekali dan pihak Disdukcapil tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah orang tersebut sudah pernah merekam data atau belum, untuk kasus yang kedua yaitu e-KTP yang tercetak lebih dari satu ini terjadi karena pihak Disdukcapil mengambil inisiatif untuk mencetak e-KTP bagi remaja berusia sekitar 17-22 Tahun yang sudah melakukan perekaman data agar dapat menyalurkan hak pilihnya saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Namun sebagian remaja ini sudah mendapatkan e-KTP, sehingga sebagian besar memiliki e-KTP lebih dari satu. Kedua, kasus e-KTP ganda di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menurut Siyasah Idariyah adalah berbuat ihsan (kebaikan/kesempurnaan) dalam menangani masalah-masalah administratif termasuk pelayanan terhadap pembuatan e-KTP sehingga terwujud tertib administrasi kependudukan. Penulis mengharapkan untuk kedepannya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik dapat lebih teliti dan profesional dalam melakukan tugasnya terutama bagian pelayanan e-KTP agar tercapai tertib administrasi kependudukan demi terwujudnya pemerintahan yang baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahayu, Anita Trianitatri449@gmail.comC95215073
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWarjiyati, Sriwarjiyati@uinsby.ac.id2026086802
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Keywords: Siyasah Idariyah; Kartu Tanda Penduduk Elektronik; e-KTP Ganda
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Anita Tri Rahayu
Date Deposited: 14 Jan 2020 07:45
Last Modified: 14 Jan 2020 07:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38985

Actions (login required)

View Item View Item