Analisis hukum Islam terhadap tingginya biaya Walimah Pernikahan di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jatmiko, Mokhammad Priyo (2019) Analisis hukum Islam terhadap tingginya biaya Walimah Pernikahan di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mokhammad Priyo Jatmiko_C91215068.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Tingginya Biaya Walimah Pernikahan di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro” bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana praktik pelaksanaan walimah pernikahan di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap tingginya biaya walimah pernikahan di Desa tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian berdasarkan data yang sudah didapatkan dianalisis dengan analisis deskrpitif dengan pola fikir deduktif, yaitu menjelaskan ketentuan walimah pernikahan dalam hukum Islam. kemudian menganalisis fakta yang ada di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro mengenai tingginya biaya walimah pernikahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, walimah pernikahan yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Pohwates menghabiskan minimal biaya Rp. 40.500.000,00 dan mengharuskan masyarakat setempat berhutang dan meminta arisan untuk melangsungkannya. Penyeleggaraan walimah pernikahan tersebut merupakan suatu tradisi yang muncul karena beberapa faktor yaitu ingin membahagiakan pengantin, ingin pamer kekayaan, dan ingin mendapatkan pengakuan dari keluarga dan masyarakat; kedua, tidak ada ketentuan eksplisit dalam penggunaan biaya walimah pernikahan, akan tetapi berdasarkan sadd al-dhari<’ah dengan banyaknya kemudaratan sebagai pertimbanganya mengharuskan penyelenggaraan walimah pernikahan dengan biaya yang tinggi sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pohwates harus segera ditinggalkan. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka: pertama, bagi pasangan dan calon mempelai yang hendak menikah dan melangsungkan walimah pernikahan supaya mempertimbangkan dengan matang mengenai biaya yang akan digunakan untuk melangsungkan walimah pernikahan dengan kehidupan yang akan dijalani sebagai keluarga (pasangan suami istri); kedua, bagi tokoh Agama setempat yang lebih memahami keilmuan keislaman supaya mengajak dan mensosialisasikan akan anjuran walimah pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam dan bahaya/ mudarat yang timbul karena penyelenggaraan walimah yang berlebihan; ketiga, bagi masyarakat Desa Pohwates khusunya untuk tidak berlebihan dalam melangsungkan walimah pernikahan supaya tidak merasa sangat terbebani dan terhindar dari mudarat yang timbul karena adanya penyelenggaraan walimah tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jatmiko, Mokhammad Priyompriyojatmiko53@gmail.comC91215068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUlya, Zakiyatululyaelzakiya@gmail.com--
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Walimah; biaya Walimah; Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Priyo jat Miko
Date Deposited: 15 Jan 2020 02:16
Last Modified: 15 Jan 2020 02:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39011

Actions (login required)

View Item View Item